Malang, Memorandum.co.id - Wakil Wali Kota Malang Ir H Sofyan Edy Jarwoko menyebutkan tingkat demokrasi di Kota Malang sudah berjalan dengan baik. Masyarakat dalam menyampaikan aspirasi telah dilakukan dengan cara yang benar. Itu disampaikan Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko saat membuka kegiatan ‘Diskusi Penguatan Demokrasi dan Pemilu: Memperdalam Demokrasi, Parpol dan Pengawasan Publik’ yang diselenggarakan Majelis Daerah Korps dan Alumni Mahasiwa Islam (KAHMI) Kota Malang, di Hotel Santika Kota Malang, Rabu (20/07/22). Bung Edi, sapaan akrab Wawali Kota Malang ini mengatakan masyarakat telah memiliki kedewasaan dalam berdemokrasi yang salah satunya adalah menyampaikan aspirasi dengan baik. “Saya melihat di Kota Malang ini demokrasi berjalan cukup baik. Bahkan, ada demo untuk menyampaikan aspirasi dilakukan secara rutin. Materinya pun, berganti-ganti. Namanya, Kamisan yang dilakukan setiap hari Kamis di depan Balai Kota maupun di depan gedung DPRD (Kota Malang, red),” terang Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Pemahaman tentang demokrasi, menurutnya sangat penting sehingga perlu dilakukan eduakasi secara berkelanjutan. Ini dimaksudkan agar semua pihak dapat saling memahami, saling menghormati pendapat dan tidak saling menjatuhkan. Wawali juga mengapresiasi diskusi yang digelar KAHMI dan diharapkan dapat memberikan pendewasaan berdemokrasi di Kota Malang. Apalagi menjelang tahun politik tahun 2024 ini tentunya ada perbedaan dukungan pada partai politik maupun sosok dalam gelaran Pemilu baik ditingkat daerah maupun pusat. Ini merupakan hal yang lumrah. “Di Kota Malang cuacanya dingin. Namun, mulai saat ini, sudah ada diskusi-diskusi hangat bahkan menjadi panas di tahun politik. Diskusi penguatan demokrasi ini adalah untuk menghangatkan kembali suasana. Forum ini, juga diharapkan bisa mendapatkan solusi terbaik dalam proses demokrasi,” ujarnya. Sementara itu, salah satu nara sumber, Luthfi J. Kurniawan yang juga Koordinator Presedium MD KAHMI Kota Malang menerangkan KAHMI Malang Raya diharapkan tumbuh dan turut serta menyelesaikan masalah. “Dalam proses politik ini demokrasi menjadi metodologi penyampaian ke masyarakat dengan baik agar tidak ditarik kemana-mana,” terangnya. Ditambahkannya, di tahun 2023 mendatang berharap dapat fokus dan konsentrasi pada pemulihan ekonomi hingga mendorong geliat wirausaha. Mengingat, di tahun politik tersebut hal seperti itu kurang mendapatkan perhatian. Diskusi ini menghadirkan sejumlah pembicara yang berkompeten di bidangnya, antara lain Luthfi J. Kurniawan (Koordinator Presedium MD KAHMI Kota Malang), Rahmad Badja (Ketua Bawaslu), serta keynote speaker Dr H Ahmad Doli Kurnia Tanjung SSi MT (Koordinator Presedium Majelis Nasional KAHMI). (edr/ari)
Wawali Sebut Demokrasi di Kota Malang Cukup Baik
Kamis 21-07-2022,08:15 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 07-11-2024,20:03 WIB
Drama Korea Face Me Siap Mengudara, Pertemukan Detektif dan Dokter Bedah Plastik dalam Genre Thriller
Jumat 08-11-2024,08:45 WIB
Legenda Persebaya Soroti Tidak Banyak Pemain Lokal di Bajol Ijo
Jumat 08-11-2024,01:46 WIB
Persiapan Lawan Persija, Persebaya Kembali Gelar Latihan Pasca Libur
Kamis 07-11-2024,18:38 WIB
Diduga Cemburu, Buser Polres Probolinggo Aniaya Warga
Kamis 07-11-2024,23:38 WIB
Sidang Dugaan Penggelapan Uang CV MMA Rp 12 Miliar, JPU Hadirkan Tiga Saksi Ahli
Terkini
Jumat 08-11-2024,12:50 WIB
Kolaborasi Inspiratif Finalis Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2024 dan SDN Tandes Kidul 1 Dorong Inovasi
Jumat 08-11-2024,12:46 WIB
Polsek Sawahan Gelar Jumat Curhat, Warga Banyu Urip Sampaikan Aspirasi
Jumat 08-11-2024,12:43 WIB
Kapolsek Asemrowo Jalin Silaturahmi Tokoh Masyarakat, Sinergisi untuk Keamanan dan Kondusifitas Wilayah
Jumat 08-11-2024,12:39 WIB
Bang Jo Anggota Komisi D DPRD Surabaya Soroti Bullying di Sekolah, Dorong Pendidikan Karakter Lebih Kuat
Jumat 08-11-2024,12:34 WIB