Bojonegoro, memorandum. co. id - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Alas Institut Bojonegoro menggelar diskusi kelompok terarah terkait pembangunan infrastruktur pembangunan dalam program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Patra Daya), Rabu (20/7/2022). Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Joglo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro tersebut dihadiri sekira 50 peserta perwakilan berbagai lembaga setempat. Di antaranya, anggota DPRD, EMCL, jajaran Alas Institut, dan DLH. Perwakilan dari Alas Institut Danial Abidin menjelaskan kegiatan ini adalah tahapan sosialisasi Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Patra Daya) dari EMCL yang bekerja sama dengan Alas Institut. " Jadi intinya diskusi kali ini ada dua fokus. Yang pertama bangaimana pengelolaan sampah di Kabupaten Bojonegoro dan kemudian pembangunan insfrastruktur pertanian yang mana dalam pelaksanaanya besirnergi dengan dinas pertanian, " ujarnya. Anggota DPRD Bojonegoro Komisi B, Donny Bayu Setiawan memaparkan, perihal besaran dana APBD Rp 6,4 triliun, setelah dibagi ke berbagai pos anggaran, ternyata dinilai masih belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat petani. “Sehingga berbagai program yang dananya bersumber dari CSR (Corporate Social Responsibility) KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama), salah satunya EMCL, tentu sangat penting dalam ikut serta memecahkan persoalan bidang pertanian,” paparnya. (top/har)
Kategori :