Surabaya, memorandum.co.id - Sial menimpa Kelvin (18), penjaga warung kopi (warkop) asal Dusun Krajan, Desa Jetak, Montong Tuban. Motor Honda Scoopy Nopol S 5207 WR miliknya dibawa kabur teman kerjanya, DS (33), warga Jalan Lebak. Korban akhirnya melapor ke Mapolsek Lakarsantri. Kejadian bermula Kelvin yang baru bekerja setengah bulan sebagai penjaga warkop itu, di WhatsApp (WA) terduga DS yang isinya hendak pinjam motor pada Rabu (13/7/2022) siang. Tanpa curiga, korban lantas meminjamkan. Terduga pelaku kemudian mengambilnya di tempat kerja di Warkop Sektor 7, Jalan Lontar, sekitar pukul 13.00. "Teman saya beralasan motor akan dipakai bermain ke tempat temannya," jelas Kelvin, Minggu (17/7/2022). Namun, pemuda itu mulai curiga karena ditunggu hingga larut malam, terduga tidak kunjung mengembalikan motornya. Ia sempat menghubungi WA temannya, katanya dalam perjalanan. "Pukul 23.00 sempat tak WA, nang endi (dimana) ?. Terus pukul 02.00 tak WA lagi tak suruh balik, tapi jawabannya masih perjalanan," beber Kelvin. Tapi, jawaban itu hanya untuk menenangkan Kelvin. Sebab, ditunggu hingga pukul 04.00, terduga pelaku tidak kunjung menampakkan batang hidungnya. Bahkan, korban menelepon nomor HP-nya, tapi tidak dijawab. Dari kejanggalan ini, Kelvin lalu memberitahu bosnya dan menyarankan melapor ke Poksek Lakarsantri. Ia pun melaporkan ke Polsek Lakarsantri pada Kamis (14/7/2022) dan berharap terduga pelaku dapat segera diamankan. "Sempat dilacak di sekitar Pasar Atom. Info rumahnya pindah Menganti, tapi belum ketemu rumahnya itu," bebernya. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Ipda Bambang Setiawan saat dikonfirmasi kejadian penipuan tersebut melalui nomor HP-nya, tidak diangkat meski terdengar nada sambung. (rio)
Kategori :