Peternakan sapi di Jatim. Surabaya, memorandum.co.id - Kasus aktif penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jatim saat ini masih tersisa 105.837. Terbanyak di kawasan Jember, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Malang. Saat ini, dari 363.400 dosis vaksin PMK di Jatim, sudah terpakai sebanyak 332.157 dosis atau 92 persen. Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, proses vaksinasi PMK di Jatim berjalan cepat. Saat ini dia juga sedang menunggu kiriman dari pemerintah pusat. "Vaksinasi terus berjalan, kami sudah memiliki kesiapan sistem sekarang untuk mengimplementasikan dropping vaksin dari pusat,” kata Emil di Gedung Negara Grahadi. Emil menjelaskan, pada tahap II pengiriman vaksin PMK di Jatim, vaksinasi akan menyasar sapi pedaging. Sebelumnya, pada tahap I vaksinasi PMK di Jatim hanya menyasar sapi perah. “Nanti sasarannya lebih luas lagi, sapi pedaging. Walau memang tantangannya kalau sapi perah ini ngumpul tempatnya, kalau sapi daging nyebar. Nanti mungkin kecepatan vaksinnya tidak secepat saat vaksin sapi perah,” jelasnya. Mantan Bupati Trenggalek ini mengaku tengah menyiapkan skema lanjutan bantuan obat-obatan untuk dikirim ke peternak yang sapinya terpapar PMK. “Tentunya kesiapan kita sudah ada, kita telah melangkah sesuai arahan gubernur untuk penyiapan obat-obatan untuk penanganan yang terpapar termasuk tenaganya. Ganti rugi kita terus koordinasi dengan pusat, keputusan finalnya seperti apa khususnya instruksi dari Kementan,” bebernya. Kita yakin pemerintah pusat akan mempercepat keputusan finalnya, dan implementasi BTT untuk penanganan yang terkena, kita fokus agar bisa sembuh. Vaksinasi sudah dekat 100 persen, kita harap ada droppingan tahap kedua,” sambungnya. Suami Arumi Bachsin ini menyatakan, sasaran vaksinasi ke hewan ternak khususnya sapi di Jatim ada sebanyak 5 juta. Per sapi, disebut Emil membutuhkan tiga kali suntikan dosis PMK. “Pusat sudah menyiapkan droppingan berikutnya, apalagi kan yang sudah divaksin ini harus 3 kali, dan jedanya kalau tidak salah 1 bulan ya. Nah dropping-an kedua ini, bisa jadi ke dosis kedua, kita menunggu dosis kedua harus disuntik lagi. Yang jelas kita lihat dulu berapa jumlahnya nanti dropping vaksin,” tandasnya. (day)
Gawat, Stok Vaksin PMK di Jatim Menipis
Minggu 17-07-2022,13:13 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 06-10-2024,08:05 WIB
Tak Tanggung - Tanggung! Pulang Wamil, Jin BTS Didapuk Jadi Brand Ambassador 3 Brand Terkenal
Minggu 06-10-2024,06:49 WIB
Kesuksesan Versi Gen Z: Antara Harta, Kebahagiaan, dan Tekanan Sosial Media
Minggu 06-10-2024,05:02 WIB
Risma Hadiri Pengajian Akbar Dusun Kepuh Margoanyar
Sabtu 05-10-2024,22:59 WIB
5 Kegiatan Ini Bisa Tingkatkan Literasi, Bahkan Bisa Jadi Hobi Loh!
Sabtu 05-10-2024,23:59 WIB
5 Aktivitas Ini Bisa Kamu Jadikan Hobi, Sehat dan Menyenangkan!
Terkini
Minggu 06-10-2024,20:54 WIB
Killing Me Softly: Urgensi Perlindungan Hukum bagi Korban Kekerasan Psikis dalam Pacaran
Minggu 06-10-2024,20:14 WIB
Ini Janji Paslon Bonus saat Kampanye Akbar
Minggu 06-10-2024,19:31 WIB
Kawasan Jalan Tunjungan Semrawut, Dewan Gerindra Minta Pemkot Lakukan Pembenahan
Minggu 06-10-2024,18:47 WIB
Pemuda Pancasila Optimis Fawait-Djoko Susanto Bawa Perubahan Jember
Minggu 06-10-2024,18:29 WIB