Perbedaan kasta itulah yang selama ini menyebabkan orang tua Miskan tidak merestui hubungan anaknya karena Darsih yang berasal dari keluarga biasa. Tak eloknya, meski memiliki trah darah biru, nasib Miskan tidak begitu baik. Pria bandel dan kurang menjunjung tatakrama kaum priyayi ini sejak remaja sudah dibuang keluarga. Dia ngenger pada kerabat yang juga tersisih. Kesalahan besar yang dilakukan Miskan adalah menolak masuk pendidikan arahan pinisepuh semasa SMP dan terlibat geng motor. Dia bahkan sempat dibui karena terlibat mafia narkoba. Juga, menolak menikah dengan gadis pilihan orang tua. Kesalahan sebelumnya yang diharapkan bisa dihapus kepatuhan perjodohan ternyata justru melebarkan jurang pertikaian antara anak dan orang tua itu. Miskan ngeyel kawin dengan gadis pilihan sendiri dan hidup jauh dari kemapanan. “Saya sendiri sebenarnya tidak setuju Miskan menikahi anak saya. Dia itu terkenal bandel dan durhaka. Karena anak saya dan Miskan mengancam akan bunuh diri bersama bila tidak direstui, kami sekeluarga pasrah,” kata Minah. Beberapa teman Darsih menginformasikan bahwa Miskan sering terlihat mesra dengan wanita. Tapi, informasi ini tak dimakan mentah-mentah oleh Minah. Dengan bantuan suami dan beberapa teman anaknya, dia menyelidiki Miskan. Hasilnya, ternyata lelaki kurus ini memang sedang dekat dengan pemilik warung kopi (warkop) asal Bojonegoro yang membuka usaha di perbatasan Surabaya-Gresik. Sebut saja namanya Sarijem. Berbekal informasi yang didapatkan, Minah segera mengontak Darsih. Dan tidak sampai sebulan, wanita berlesung pipi ini sudah pulang ke tanah air dan muncul di rumah Minah di kawasan Sulolilo. Sebenarnya Darsih sengaja tak langsung pulang karena ingin membuktikan kabar buruk tentang suaminya. Dia ingin melihat sendiri perselingkuhan Miskan. Diakui, dia tidak yakin Miskan bertingkah seperti yang diceritakan ibunya di telepon. Hampir setiap hari Darsih mengintip Miskan. Sejak dari rumah diikuti ke mana pun pergi, baik ke tempat kerja, tempat cangkruk, maupun kemungkinan menemui wanita yang dikabarkan sebagai pemilik warkop. Seminggu lebih mengintip setiap gerak Miskan, faktanya Darsih tidak menemukan hal-hal aneh pada suaminya. Miskan hanya terlihat pulang-pergi dari rumah ke lokasi proyek tempat kerjanya, tak ke mana-mana. Pada hari ketujuh, baru Darsih melihat kedatangan wanita berkulit sawo matang ke rumahnya. Dia membawa sekeranjang buah dan sekresek makanan. “Ternyata Mas Miskan sedang sakit,” kata Darsih. Pada hari-hari selanjutnya, akhirnya Darsih dapat mengumpulkan bukti-bukti kedekatan wanita yang ternyata Sarijem itu dengan suaminya. Hampir setiap hari wanita tersebut datang membawakan makanan untuk Miskan. Sarijem bahkan sering menginap. (jos, bersambung)
Perkawinan Beda Kasta yang Berlayar tanpa Kebahagiaan (2)
Sabtu 16-07-2022,10:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 12-01-2025,06:02 WIB
Pengamanan Ketat Pertandingan Liga 2: Gresik United vs Persela Lamongan Berjalan Aman dan Lancar
Sabtu 11-01-2025,16:35 WIB
Hasil Babak Pertama PSS Sleman vs Persebaya Surabaya: Bajul Ijo Babak Belur, Tertinggal 3-0
Minggu 12-01-2025,08:56 WIB
Kalah dari PSS Sleman, Paul Munster: Mengerikan, Pertandingan seperti Sirkus
Sabtu 11-01-2025,17:46 WIB
PSS Sleman Menang 3-1 dari Persebaya Surabaya, 2 Gol Bajul Ijo Dianulir Wasit
Sabtu 11-01-2025,19:08 WIB
Pemburu Koin Jagad di Surabaya Mulai Meresahkan, Ini Kata Psikolog
Terkini
Minggu 12-01-2025,12:00 WIB
Edarkan 20 Paket Sabu, Pasutri Sidotopo Sekolahan Diringkus Polisi
Minggu 12-01-2025,11:57 WIB
Kapolsek Gayungan Pastikan Keamanan Liga Sepak Bola Antar Pelajar di DBL Arena
Minggu 12-01-2025,11:53 WIB
Menteri Nusron: 864.662 Hektare Potensi Tanah Topang Ketahanan Pangan, Transmigrasi, dan Perumahan Rakyat
Minggu 12-01-2025,11:46 WIB
Awal Tahun, 44 Warga Tulungagung Terserang Demam Berdarah
Minggu 12-01-2025,11:13 WIB