Juara Umum Porprov VII, Pemkot Siapkan Bonus bagi Atlet Berprestasi

Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyambut meriah kepulangan 849 atlet beserta 203 pendamping dengan menghelat Welcome Dinner di Balai Kota Surabaya, Kamis (7/7) malam. Seperti diketahui, Surabaya mendulang prestasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) VII/2022 Jawa Timur. Para atlet berhasil mengamankan piala dan mempertahankan gelar juara umum tujuh kali berturut-turut. Total ada sebanyak 130 emas, 99 perak, dan 125 perunggu yang berhasil diraup. Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang diwakili oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan M Afghani Wardhana menyatakan bahwa pemkot mengapresiasi dan memuji kegigihan para atlet yang berjuang keras dalam Porprov kali ini. Terlebih pundi-pundi medali emas yang berhasil diraup meningkat dari tahun sebelumnya. "Alhamdulillah Surabaya juara umum lagi. Semoga ini menjadi pemicu semangat di tahun depan agar Surabaya bisa menambah emas jauh lebih banyak dari tahun ini,” ucap Afghani. Pada kesempatan ini, pemkot memastikan bahwa meskipun Surabaya selalu menjadi juara umum hingga tujuh kali, namun pembibitan dan pembinaan para atlet akan terus dilanjutkan lebih intensif. Bahkan, setelah acara porprov usai, para atlet ini tidak hanya dibiarkan saja, namun mereka akan diberikan bonus sebagai apresiasi atas perjuangan dan keringat mereka saat berlatih maupun bertanding selama ini. “Jadi, kita sudah menyiapkan apresiasi kepada seluruh atlet yang membawa pulang medali. Untuk atlet peraih emas, kita akan beri Rp 32 juta. Kalau untuk yang perak dan perunggu masih kita hitung, tapi yang pasti di bawahnya peraih emas,” urai Afghani. Menurutnya, apresiasi ini penting karena selama ini mereka sudah berjuang untuk bisa berlaga dengan baik di ajang Porprov Jatim tahun ini. Apalagi, para atlet dinilai layak menjadi Pahlawan Olahraga dari Surabaya. Tak ayal, perjuangan mereka patut untuk diberikan apresiasi. “Mereka ini kan sudah mengharumkan nama baik Surabaya juga, sehingga kita harus memberikan apresiasi yang optimal kepada mereka. Harus ada ada reward atau apresiasi terhadap perjuangan mereka yang telah mengharumkan nama baik Surabaya ini,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah merasa bangga dengan capaian para atlet. Dia mengaku takjub. Meski demikian pihaknya tak ingin larut. Pembinaan akan kembali dilakukan dalam rangka mempersiapkan Porprov VIII yang akan digelar pada 2023. "Terima kasih atas perjuangan keras dari para anak-anak atlet dan tim yang telah membina dengan sangat. Ini kemenangan kita bersama, kemenangan Kota Surabaya," ucap Cak Dullah. (bin)