Bojonegoro, memorandum.co.id - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah rapat bersama Komisi C DPRD di ruang rapat paripurna, Kamis (7/7/2022). Rapat itu bersama sejumlah kepala OPD, pimpinan DPRD, ketua komisi C dan anggota membahas sinkronisasi data kemiskinan dan sinergi pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bojonegoro. Sebanyak lima Kabupaten di Provinsi Jawa Timur menjadi pilot project (percontohan) program nasional percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem tahun 2021. Kelima Kabupaten tersebut yaitu Bangkalan, Sumenep, Probolinggo, Bojonegoro, dan Lamongan. Pemkab Bojonegoro sejauh ini telah mempunyai banyak program pengentasan kemiskinan. Ini sejalan dengan target pemerintah pusat yang menjadikan Bojonegoro sebagai pilot project penanganan kemiskinan ekstrem 2021 ungkap Bupati Bojonegoro dalam awal pemaparannya. Adapun strategi yang telah dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro yaitu, pertama melakukan pendataan mandiri mulai bulan Januari 2022, mendahului Inpres No 4 Tahun 2022, Kedua, melakukan identifikasi kesesuaian program kegiatan intervensi dengan strategi pengentasan kemiskinan. Bupati menjelaskan, maksud Pemkab Bojonegoro melakukan pendataan mandiri yakni sebagai langkah validasi dan pemutakhiran data secara real dan faktual oleh tim verifikasi di tingkat Desa. "Kemudian Pemkab Bojonegoro akan memberikan Dana Insentif Desa (DID) guna mendorong Pemerintah Desa mengupayakan penurunan angka kemiskinan di Desanya, " ujarnya. (top/har)
Pengentasan Kemiskinan, Bupati Bojonegoro Duduk Bareng DPRD
Kamis 07-07-2022,18:07 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :