Tanaman Sering Diinjak Pengunjung, Taman Suroboyo Dipagari Garis Pembatas

Kamis 07-07-2022,12:51 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Surabaya tidak hanya dikenal sebagai Kota Pahlawan, tetapi juga sebagai Kota Seribu Taman. Saat ini, Surabaya memiliki sekitar 1.900 taman yang tersebar di seluruh sudut kota. Guna menjaga kelestarian taman, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya melakukan berbagi upaya preventif. Salah satunya dengan melindungi secara kontinyu habitat tanaman yang ada di sekitar kawasan taman. Di Taman Suroboyo, agar tanaman tetap tumbuh dan terawat dengan baik, selain disiram secara rutin juga dilakukan perlindungan khusus. Kecamatan Bulak memberikan garis pembatas yang mengelilingi areal tanaman. Hal ini dilakukan agar tanaman tak diinjak oleh pengunjung. "Garis itu kami pasang supaya tidak dilewati oleh pengunjung, sehingga tanaman tetap terlindungi dan tidak rusak," kata Camat Bulak Budi Hermanto, Kamis (7/7). Taman Suroboyo yang disahkan pada 29 Mei 2019 ini menjadi jujugan berakhir pekan bagi masyarakat kota. Selain dilengkapi Patung ‘Suro’ dan ‘Boyo yang terbesar di Surabaya, di taman ini juga terdapat arena bermain, sekaligus pemandangan pesisir Kenjeran yang meneduhkan mata. Di Taman Suroboyo, terdapat pula area taman berbunga. Hampir seluruh ruang terbuka hijau (RTH) tersebut ditanami tanaman berbunga, seperti bugenvil, melati Jepang, kana, pucuk merah, phidelia, dan soka jambon. Tidak hanya itu, ada pula pohon berbunga dan pohon peneduh. Pohon berbunganya yaitu jacaranda, dan tabebuya. Sedangkan pohon peneduhnya antara lain trembesi dan pule. Karena itu, camat mengajak masyarakat untuk merawat dan melestarikan dengan baik kondisi taman dengan tidak menginjak secara sembarangan. "Kami juga butuh peran aktif masyarakat untuk menjaga lingkungan Taman Suroboyo supaya tetap menyenangkan untuk dikunjungi," tuntasnya.(bin)

Tags :
Kategori :

Terkait