Loket Prioritas Kantah Surabaya I Dapat Apresiasi Menteri BPN

Jumat 01-07-2022,21:56 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Menteri BPN Hadi Tjahjanto berdialog dengan pemohon di Kantah Surabaya I. Surabaya, memorandum.co.id - Kantor Pertanahan Surabaya I terus berkomitmen dalam mempermudah dan mempercepat pelayanan pertanahan kepada masyarakat. Salah satunya dengan layanan Loket prioritas yang dikhususkan bagi pemohon yang datang sendiri langsung tanpa kuasa. Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya I, Kartono Agustiyanto mengatakan, pelayanan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat tidak hanya dibuka pada Senin s/d Jumat. Namun juga Sabtu dan Minggu. “Masyarakat yang tidak bisa melakukan pengurusan pada hari kerja, bisa datang ke kantor kami pada hari Sabtu dan Minggu. Itu bentuk pelayanan prima yang sudah kami siapkan,” ujar Kartono, Jumat (1/7/2022). Sebelumnya, Menteri ATR /Kepala BPN Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja di kantor pertanahan di Surabaya Barat ini. Kepada kepala kantor dan jajaran, menteri terus mengingatkan kepala kantor untuk berkomitmen dalam mempermudah dan mempercepat pelayanan pertanahan kepada masyarakat. “Komitmen mempermudah dan mempercepat pelayanan pertanahan harus tetap dijaga. Melalui kinerja yang unggul dan berkualitas dengan inovasi-inovasi baru harus terus diciptakan,” ujar Menteri Hadi di hadapan Kepala Kantor Pertanahan Kota Surababaya I, Kartono Agustiyanto. Menteri lalu meninjau situasi loket Prioritas dan berbincang-bincang dengan para pemohon. Ia ingin memastikan tentang kualitas layanan pertanahan saat ini. Ia menyampaikan bahwa masyarakat dapat langsung datang sendiri tanpa surat kuasa dan tidak perlu takut dalam mengurus sertifikat. “Saya mengapresiasi layanan Loket Prioritas dikhususkan bagi pemohon yang datang sendiri langsung tanpa kuasa yang sudah disiapkan oleh Kantah Surabaya I,” pungkasnya. Untuk diketahui, di Kantah Surabaya I, Menteri Hadi meninjau langsung proses permohonan pada loket layanan Prioritas yang dimohonkan oleh seorang pemohon langsung tanpa kuasa. Selanjutnya, juga berkeliling meninjau Ruang PODK (Pusat Olah Data dan Kinerja) dan menyaksikan proses monitoring 9 aplikasi pada ruangan tersebut. Di ruang tersebut juga terdapat kegiatan pelayanan secara interaktif melalui telepon dan WhatsApp untuk menerima dan menjawab pengaduan maupun permintaan informasi. Menteri Hadi lalu meninjau ruang Buku Tanah dan menyaksikan kegiatan Sistem Informasi Buku Tanah Digital (Sibudi). Ia mengapresiasi keberadaan inovasi Sistem Informasi Buku Tanah Digital (Sibudi) karena dengan inovasi tersebut mempercepat pengambilan buku tanah untuk proses pelayanan pertanahan. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait