Situbondo, Memorandum.co.id - Kontingen FPTI Surabaya terus menambah medali emas Pekan Olahraga Provinsi VII/2022. Emas yang direbut melalui kategori speed world record team relay putra, di wall climbing Jasalindo Shorebase, Jumat (1/7/2022). Di babak final yang berlangsung Kamis (30/6) malam itu, FPTI Surabaya mengalahkan lawan yang cukup kuat, yakni kontingen Gresik. Adapun posisi ketiga atau medali perunggu direbut Ponorogo. Pelatih panjat tebing Surabaya, Galar Pandu Asmoro menyambut gembira hasil yang didapat anak didiknya. Menurut Galar, nomor speed world record team relay putra sudah sejak awal ditarget emas. “Memang harus mendapat emas, dan itu sudah sesuai target sejak awal,” kata Galar. Ia mengakui, Gresik diakui salah satu pesaing terberat. Sepanjang pelaksanaan Porprov, Gresik masih memimpin klasemen perolehan medali. Galar berterus terang agak kecewa lantaran gagal mengawinkan emas speed world record team relay. Masalahnya di kelompok putri harus puas berada di urutan kedua setelah kalah dari Kota Probolinggo. “Itu faktor luck. Tidak beruntung di pemanjat kedua yang tiba-tiba nyaris jatuh saat memulai pemanjatan,” lanjut pelatih speed Surabaya. Adapun perunggu di nomor speed world record team relay putri direbut Gresik. Hingga hari kelima pelaksanaan, FPTI Surabaya menambah satu emas dan satu perak. Total medali yang didapat Surabaya sebanyak empat emas, enam perak, dan satu perunggu. Posisi teratas diduduki Gresik dengan enam emas, perak dan perunggu masing-masing empat keping. “Peluang masih ada untuk mengejar, hari ini masih ada dua perebutan emas. Seberat apapun peluang, harus dioptimalkan,” tegas mantan peraih emas SEA Games 2011 itu. (rio)
Kategori :