Jember, memorandum.co.id - Tim bola tangan Kota Surabaya berhasil menang dramatis atas Kabupaten Gresik dalam laga semifinal bola tangan yang mempertemukan kedua tim Kamis (30/6). Pertandingan yang berlangsung di GOR SMPN 7 Jember tersebut sudah panas sejak awal. Kedua tim tampil spartan membuat tempo permainan berlangsung sengit. Babak pertama tim Gresik berhasil mengungguli tim Surabaya. Saling serang dan saling memasang pertahanan yang kuat Gresik unggul tipis 5-3 hingga akhir babak pertama. Di babak kedua, Surabaya mulai tampil lebih ofensif. Terbukti dari banyaknya percobaan gol yang dilayangkan ke gawang Gresik. Tak mau kalah, Gresik juga menaikkan tempo permainan. Sayangnya, pada sepuluh menit terakhir pertandingan tim Gresik banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang menguntungkan tim Surabaya. Tanpa membuang kesempatan Surabaya yang mendapatkan tiga penalty akibat dilanggar Gresik akhirnya mampu memanfaatkan kesempatan dan akhirnya menang dramatis dengan skor 13-14. Tangis haru pecah ketika peluit akhir pertandingan berbunyi. Banyak pemain Surabaya yang bersujud syukur karena timnya berhasil meraih final. Pelatih Surabaya Cholid mengaku kedua tim yang bertanding di semifinal ini merupakan tim yang imbang. Namun ketika ditanya apa yang membedakan tim besutannya dengan tim lawan, ia menyebutkan mentalitas adalah kunci kemenangan anak-anak asuhannya tersebut. "Mentalitas yang berbicara, siapa yang mentalnya lebih kuat semangat juangnya lebih tinggi itulah yang mendapatkan hasil terbaik" terang Cholid. Cholid mengaku adanya motivasi tambahan dan mentalitas naik menjadikan tim arek-arek Suroboyo ini meraih final setelah sebelumnya tim Surabaya dikalahkan oleh Lamongan yang notabene sebagai unggulan finalis saat pertandingan penyisihan grup. "Adanya progress dari saat kita kalah dengan Lamongan, membuktikan mentalitas dan motivasi anak-anak ini tangguh. Dan ketika saya meminta anak-anak untuk membalaskan kekalahan tim putri Surabaya di babak delapan besar kemarin melawan Gresik, alhamdulillah dijawab dengan kemenangan hari ini melawan tim putra Gresik" aku Cholid. Cholid menyatakan bahwa tim pelatih hanya bisa memberi motivasi dan meningkatkan mental anak didiknya. "Kami hanya bisa memotivasi mereka sehingga mereka memiliki semangat juang yang semakin tinggi untuk melawan juara bertahan Bojonegoro (Eksebisi Porprov VI) di final besok" tutup Cholid. Final cabor bola tangan akan dilaksanakan esok Jum'at (1/7) di GOR SMPN 7 Jember. Di nomor putra mempertemukan Surabaya melawan Kab. Bojonegoro sedangkan di nomor putri Kab. Sidoarjo akan melawan Kota Malang. (rio)
Kategori :