Ponorogo, memorandum.co.id - Calon tenaga kerja wanita (TKW) Tri Umar Setiani (23), ditemukan tewas di dalam sumur PT APM, di Dusun Krajan, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, tempat korban menjalani pelatihan. Ketika ditemukan kondisi korban asal Dusun Segulung, Desa Dagangan, Madiun, sudah membusuk. Terakhir korban bertemu teman-temannya pada Kamis (31/10), selanjutnya keesokan harinya, Anas Nasrlloh (30) karyawan PT. APM, melaporkan bila korban menghilang dari tempat pelatihan. Hingga pada Minggu (3/11) siang, teman korban melapor pada pihak perusahaan bila air sumur yang ada di tempat pelatihan berbau busuk menyengat. Ketika dilihat, ternyata tampak tubuh dengan posisi kaki di atas. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Jenangan. Kapolsek Jenangan AKP Darimana menjelaskan bila jazad korban diperkirakan sudah tiga hari di dalam sumur. “Setelah mengolah tempat kejadian perkara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasa, dan pihak keluarga menerima kejadian tersebut dan menganggap ini sebagai musibah,” ujar Darimana. (ji/mt/tyo)
Kategori :