Lumajang, Memorandum.co.id - Ajang perlombaan ikan koi dalam memperebutkan Piala Bupati Cup digelar di Lumajang. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari berturut turut mulai tanggal 17 sampai dengan 19 juni dilaksanakan di GOR wirabhakti Lumajang. Ketua Panitia penyelenggara yang juga merupakan ketua Lumajang Koi Klub (LKC) Maria Madjid mengatakan, event Bupati Cup Lumajang Koi Show adalah merupakan event pertama kali dilaksanakan dilumajang. Meski demikian kegiatan tersebut mampu menyedot animo para pegiat dan komunitas Koi diseluruh Indonesia untuk ikut andil dalam memeriahkan event bergengsi tersebut. “Meski sempat tertunda pelaksanaannya karena masa pandemi, kegiatan ini tergolong sukses karena diikuti oleh 1170 ekor ikan koi dari seluruh peserta dalam lingkup seluruh daerah di indonesia,” ujarnya. Sabtu (18/6/2022) Tingginya animo pegiat dan komunitas pecinta koi dalam mengikuti event tersebut tentunya diharapakan bisa menjadikan nilai tambah bagi dunia perkoian khususnya yang ada di Kabupaten Lumajang sekaligus sebagai moment mengenalkan Daerah Lumajang dengan segala komoditi dan destinasi wisata. Dengan demikian dengan adanya event tersebut bisa menghidupkan kembali sektor bisnis dan pariwisata. “kami berharap event ini bisa lebih mengkoi kan Lumajang, bisa menambah gairah dunia bisni perkoi an lumajang, bisa meningkatkan animo masayarakat lumajang terhadap koi. Dan untuk eksternal semoga Lumajang lebih punya peran di dunia perkoi an di Indonesia sehingga bisa meningkatkan penghasilan dari pedagang koi dan juga para pengusaha yang lainnya,” tambahnya Ia berharap dengan adanya perhatian dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pelaksanaan event event seperti ini kedepannya, minat masayarakat semakin meningkat dalam membudi dayakan ikan hias ini sehingga mampu meningkatkan gairah bisnis bagi masayarakat kabupaten Lumajang itu sendiri. “ dengan adanya event ini sebenarnya banyak penghobby, pedagang, banyak peternak / brader dengan adanya LKC bisa lebih mengakomodir sehingga dengan adanya kegiatan kegiatan ini bisa meningkatkan gairah bisnis di kabupaten lumajang itu sendiri,” tandas Maria Sementara itu, Handoko salah satu juri menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria penilaian dalam penjurian. Antara lain yang pertama adalah Body yang proposional atau torpedo, selanjutnya adalah Skin quality dari ikan tebal halus, patern/corak pada ikan yang dilombakan harus mempunyai pola yang seimbang misalnya kiri kanan maupun depan belakang. “Ada 25 varietas yang diperlombakan dan terbagi menjadi 5 kelas A, B,C,D,E. Dan kualitas ikan yang diperlombakan dari tahun ke tahun semakin meningkat termasuk peraih grand champion qualitasnya memang bagus, body, skin,dan patern nya bagus,” pungkasnya (Ani
Kategori :