Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya berencana mempercantik kawasan Wisata Religi Sunan Ampel. Menyongsong itu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya bersama Krearture membuka sayembara desain arsitektur kawasan penunjang Wisata Ampel. Kepala DPRKPP Irvan Wahyudradjad mengatakan, sayembara ini bertujuan untuk mengembangkan potensi destinasi pariwisata di Kota Pahlawan, khususnya di kawasan Wisata Ampel. Selain itu, perlombaan ini juga untuk mewadahi ide kreativitas anak bangsa di bidang arsitektur. "Lomba ini terbuka bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi menuangkan ide kreatifnya dalam bentuk desain arsitektur," kata Irvan, Jumat (17/6). Lomba terbagi ke dalam dua even yang diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya bersama Krearture, di antaranya adalah penyelenggaraan sayembara desain masterplan kawasan Wisata Ampel dan webinar guna menambah kekayaan pengetahuan peserta dalam mendesain. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh peserta. Pertama adalah adanya bangunan cagar budaya di lahan Wisata Ampel. Oleh karena itu, dalam pengembangan desain kawasan ini peserta harus memperhatikan keselarasan dengan bangunan yang ada di sekitarnya. Siapa pun dapat mengikuti sayembara desain Wisata Ampel ini. Terbuka untuk mahasiswa, arsitek, dan arsitek lanskap dari seluruh Indonesia. Sedangkan webinar konsep desain wisata yang terintegrasi ini juga terbuka untuk umum, mahasiswa, arsitek, maupun arsitek lanskap. "Pendaftarannya melalui online melalui link website www.krearture.com. Kita buka mulai 16 Juni sampai 1 Agustus 2022 mendatang, sedangkan awarding sekaligus pengumumannya pada tanggal 17 Agustus 2022," ujar Irvan. Irvan menjelaskan, arah pembangunan Wisata Ampel ke depan yaitu mengembangakan destinasi wisata religi di Surabaya yang nyaman dan modern, namun tidak mengesampingkan keotentikan yang ada di dalamnya. Selain itu, Irvan juga menyampaikan, beberapa penunjang yang perlu ditambahkan ke Wisata Ampel yakni, untuk menyatukan suasana religius dengan UMKM lokal Surabaya. Diketahui, beberapa permasalahan yang ada di kawasan Wisata Ampel saat ini di antaranya adalah minimnya fasilitas penunjang, seperti tidak tertatanya pedagang kaki lima (PKL), fasilitas Sentra Wisata Kuliner (SWK) yang kurang optimal, area parkir komunal atau drop off yang tidak berfungsi dengan baik, keberadaan Rumah Potong Hewan (RPH) yang kerap menimbulkan rasa bau, dan masih banyak lainnya yang perlu diperbaiki. Sementara itu, perwakilan dari tim Krearture sayembara Wisata Ampel, Yanaita Febbi mengatakan, dalam even kali ini pihaknya akan menggandeng dewan juri dari akademisi, perwakilan dari organisasi, dan profesi arsitek. Bagi peserta yang ikut dan berhasil memenangkan sayembara ini, akan mendapatkan hadiah dengan total Rp 60 juta serta mendapatkan piagam penghargaan dari Wali Kota Surabaya dan cindera mata. "Pengumuman detail sayembara ini akan diumumkan melalui poster di media sosial, media massa, dan berbagai kanal komunikasi. Pendaftarannya dimulai 16 Juni sampai 1 Agustus 2022 melalui laman www.krearture.com dan even ini dapat diakses lebih detail di instagram @kreartureseries," pungkas Yanaita. (bin)
Berhadiah Total Rp 60 Juta, Pemkot Surabaya Buka Sayembara Desain Arsitektur Wisata Ampel
Jumat 17-06-2022,09:48 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :