Jember, Memorandum.co.id - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Hasan Basri meneken Perjanjian dan Kerja Sama (PKS) Pelatihan Tata Boga dengan Kepala SMK Negeri 3 Jember, Suprihartono dan Pimpinan KUB Mitra Jamur 88, Andriansyah Setiawan Saputra serta Kasi Giatja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Agus Yanto di Aula Lapas Kelas IIA Jember. Dalam sambutannya, Kepala lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Jember, Hasan Basri menuturkan, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini merupakan upaya dalam meningkatkan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam persiapan bebas nanti. "Dari program pembinaan kemandirian adalah membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia mandiri yang produktif dan dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab," kata Hasan Basri, Rabu (15/6/2022). Agus Yanto selaku Kasi Giatja WBP Lapas Jember menambahkan, pelaksanaan PKS untuk memaksimalkan kemandirian dalam menyiapkan ketrampilan para WBP khusus perempuan selama 12 hari yang diikuti oleh 20 WBP khusus perempuan. “Petugas pemasyarakatan tidak akan maksimal melakukan pembinaan tanpa adanya kolaborasi dari masyarakat dan dari Pemerintah daerah sebagai pendukung peningkatan kualitas WBP oleh karenanya Penandatangan Perjanjian dan Kerja Sama (PKS) sangat membantu mewujudkan Visi Misi pembinaan di Lapas," ungkap Agus Yanto. Pimpinan KUB Mitra Jamur 88, Andreansyah menyampaikan, dengan PKS tidak hanya pelatihan budidaya jamur tiram saja namun akan tetapi bagaimana kita mengolah nya hingga siap saji untuk dikonsumsi dan dijual. "Mulai membenih jamur sampai siap panen, namun tidak hanya berhenti disitu tapi harus bisa cara mengolah jamur, bisa jual mentahnya hingga macam -macam jenis masakan jamur, bistik dan kebab dengan bahan bakunya dari jamur tunggal pilih yang mana," jelas Andriansyah. Sementara Kepala SMK Negeri 3 Jember, Suprihartono mengatakan untuk yang kedua kalinya untuk menularkan ilmu Kontruksi bagunan pada warga binaan laki -laki, dan untuk kali kedua Pelatihan Tata Boga, pada warga binaan khusus perempuan. "Sebanyak empat guru/pelatih menyiapkan sepuluh jenis olahan/jajanan yang lagi tranding mulai cara memasak hingga bagaimana cara mengemas serta cara menyajikan, kalau sudah menguasai dan sakses didapat ilmunya, ke depan tidak akan susah untuk mandiri bisa menjual memulai usaha mandiri," jlentreh Suprihartono yang akrab dipanggil Cak Bey. Cak Bey sangat bersyukur dan bangga telah menjadi bagian dari Lapas Kelas IIA Jember, bisa memberikan ilmu di luar sekolah, dalam menyiapkan kemandirian para warga binaan pemasyarakatan lapas setelah bebas. "Kami hadir dengan para guru sekaligus peralatan yang dibutuhkan kami siapkan, karena bakti SMK, apalagi ada PKS akan lebih ditingkatkan, bidang Kecantikan/salon, busana menjahit dan mendesain. "pungkas Cabey. (edy)
Tingkatkan SDM Warga Binaan, Lapas Jember Teken PKS dengan SMKN 3 dan KUB Mitra Jamur 88
Rabu 15-06-2022,14:07 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :