Surabaya, memorandum.co.id - Hujan dan banjir beberapa hari ini melanda Surabaya dikarenakan gaya gravitasi antara bulan dan bumi yang jaraknya sejajar, sehingga terjadinya banjir rob.
Hal itu disampaikan Prakirawan BMKG Kemaritiman Perak, Ady Hermanto. Banjir rob tidak ada hubungannya dengan cuaca ekstrem (La Nina) yang selama ini terjadi di Surabaya. Banjir rob disebabkan gaya gravitasi bulan purnama (bluemoon) dan bumi yang sejajar. "Jaraknya antara bulan dan bumi hampir sejajar sehingga gaya gravitasi semakin kuat," kata Ady. Dia menambahkan, beberapa hari ini terjadi pasang maksimum mencapai 130-150 cm dari permukaan air laut. Potensinya terjadi banjir rob yang menggenangi daratan dengan ketinggian antara 30-40 cm. Untuk itu, Ady mengimbau masyarakat perlu mewaspadai banjir rob dan menghindari daerah rawan banjir. Terutama bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan. "Begitu juga bangunan yang terbuat dari besi. Karena air banjir bersifat korosif yang bisa menimbulkan keropos," ujar Ady. Kemudian bagi petambak di pesisir Surabaya, Sidoarjo, Tuban, Lamongan diimbau untuk meninggikan tambaknya agar tidak meluber airnya. (rio)Waspadai Banjir Rob di Pesisir Pantai
Senin 13-06-2022,18:47 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 23-12-2025,14:56 WIB
Perayaan Tahun Baru di Ponorogo Digelar di Tiga Titik Strategis
Selasa 23-12-2025,06:43 WIB
Resmi! Bernardo Tavares Jadi Pelatih Baru Persebaya Surabaya
Selasa 23-12-2025,13:16 WIB
Polsek Lakarsantri Hadiri Rakor Manajemen Lalu Lintas Radial Road Surabaya Guna Tekan Angka Kecelakaan
Selasa 23-12-2025,13:11 WIB
Antara Bisnis dan Prestasi: Membaca Arah Persebaya
Selasa 23-12-2025,07:16 WIB
Pastikan Arus Lalin Lancar, Dishub Jatim Batasi Operasional Angkutan Barang Selama Libur Nataru
Terkini
Selasa 23-12-2025,20:11 WIB
Tampil Fantastis di Porprov Jatim 2025, IMI Kabupaten Kediri Harap Dukungan Sarana Latihan
Selasa 23-12-2025,19:55 WIB
Warga Gunungsari Surabaya Laporkan Dugaan Penipuan Investasi ke Wakil Wali Kota
Selasa 23-12-2025,19:41 WIB
Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan 72 Ton Bawang Bombai Ilegal dari Kalimantan Tengah
Selasa 23-12-2025,18:54 WIB
Kisah Lansia Sambikerep Diusir Puluhan Orang Tak Dikenal, Barang dan Dokumen Penting Raib
Selasa 23-12-2025,18:43 WIB