Surabaya memorandum.co.id - Kawasan Penjaringan Timur tergenang air itu dimanfaatkan anak-anak menjadi kolam renang, Senin (13/6/2022). Mereka bersuka cita dengan bermain di sana, termasuk berenang di genangan air. Irfan warga setempat mengatakan, pada ahir tahun banjir di wilayahnya sudah terjadi tiga kali. Namun banjir kali ini yang terparah. "Pada akhir November tahun lalu terjadi banjir dan awal Januari. Khusus Juni ini yang terparah," ungkapnya. Kata Irfan, banjir terjadi pada pukul 03.00. Akibat banjir tersebut aktivitas warga terhambat, pasalnya banjir sampai memasuki kawasan rumah warga. "Itu sampai masuk ke dalam rumah jadi kita lagi tidur kebangun karna banjir," bebernya. Saat ditanya seberapa tinggi genangan banjir, Irfan menjawab, banjir tersebut sampai setengah ban sepeda motor. Sudah sampai 8 jam banjir belum surut. "Ini sudah mendingan daripada yang tadi, soal motor yang mogok sudah banyak kira-kira ratusan kebanyakan yang mogok motor matic," ungkapnya. Lanjut Irfan, Fahmi salah satu anak-anak sekitar yang menikmati genangan banjir dijadikan kolam renang dadakan terlihat sangat senang. "Sudah dari tadi ini anak-anak main air, mulai pagi tadi terpaksa mereka tidak bisa sekolah karena di sini banjir. Bagaimana mau ke sekolah," ungkapnya. Irfan berharap kepada pemerintah maupun jajaran sampingnya bisa menanggulangi banjir ini, efek terjadinya banjir tersebut para warga tidak bisa beraktivitas. "Harapan kami ya pastinya ingin banjir ini tidak terjadi kembali, karena dengan adanya banjir tersebut kami para warga kesulitan untuk beraktivitas," tandasnya. (x2)
Banjir, Penjaringan Timur Jadi Kolam Renang
Senin 13-06-2022,17:23 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :