Surabaya, Memorandum.co.id - Hujan deras semalam meredam sebagian kawasan Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut. Genangan air merendam akses jalan dan rumah warga yang posisinya rendah. Mutawif, warga Kedung Asem Sekolahan, Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut menyampaikan, genangan air selalu terjadi. Ketika hujan deras terjadi. Mutawif menyebutkan hujan mulai pukul 00.00 Senin dini hari hingga 03.00 pagi, membuat sebagain wilayah rendah terandam banjir. “Hujan semalam sangat lebat. Akibatnya terjadi genangan banjir,” tutur Mutowif. Salah satu pengajar di Unipra ini menyebutkan, patut diduga banjir selain tingginya curah hujan juga disebabkan tidak mampunya saluran menampung air. “Saluran air tidak mampu menampung banjir,” kata Mutowif. Dirinya berharap genangan air segera surut. Sehingga tidak menganggu aktivitas warga sekitar. “Semoga genangan air hujan segera surut,” tutur dia. Di lokasi genangan air atinggi 10 cm sampai 20 cm. Warga atau pelajar yang berangkat sekolah harus melepas sepatu saat melewati genangan banjir. “Kalau tidak mau basah yaa sepatuny dilepas,” kata Harun pelajar yang melintas genangan. (day)
Kedung Baruk Terendam Banjir
Senin 13-06-2022,11:22 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 04-11-2024,16:53 WIB
Kejagung Amankan Ketua PN Surabaya
Senin 04-11-2024,17:32 WIB
Humas PT Bantah Ada Penangkapan Ketua PN Surabaya
Senin 04-11-2024,14:48 WIB
Jaksa KPK Hadirkan 26 Saksi Perkara Gus Muhdlor
Senin 04-11-2024,07:58 WIB
Warga Gandusari Blitar Geram setelah Bantuan Bencana Dipersoalkan
Senin 04-11-2024,15:34 WIB
Kapolrestabes Surabaya Takziah ke Rumah Korban Laka Kedungdoro, Beri Santunan Pendidikan untuk 3 Anak
Terkini
Senin 04-11-2024,23:47 WIB
Penyerahan Sertifikat PTSL 2024 untuk Kepastian Hukum dan Kesejahteraan Masyarakat
Senin 04-11-2024,23:42 WIB
Responsif, Wahyu Hidayat Jenguk Warga yang Butuh Perhatian
Senin 04-11-2024,23:37 WIB
Perubahan Propemperda Bank Daerah Lamongan Disetujui DPRD
Senin 04-11-2024,23:29 WIB
Kementerian Imipas Tunjuk 146 'Pimpasa' untuk Melindungi Pekerja Migran Indonesia
Senin 04-11-2024,23:23 WIB