Blitar, memorandum.co.id - Polres Blitar bersama Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum menggelar pelatihan jurnalistik, Rabu (8/6/2022). Acara yang digelar di Aula Mapolres Blitar itu diikuti sekitar 30 orang dengan mengambil tema "Pelatihan Peningkatan Jurnalistik Anggota Polres Blitar."
Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom saat membuka acara mengatakan, kegiatan ini digelar karena pihaknya menyadari bahwa kemampuan jurnalistik anggotanya masih belum bisa sempurna sesuai harapan publik.
"Sehingga kami sangat memerlukan pelatihan dan bimbingan dari rekan-rekan media agar tercipta sinergi antar Polri dengan rekan-rekan jurnalis atau media untuk meningkatkan kemampuan pelayanan Polri kepada masyarakat," ujar AKBP Adhitya.
Kapolres Blitar menambahkan, dalam rangka memberi informasi kepada masyarakat tentang kegiatan kepolisian, maka diperlukan tersedianya pelayanan informasi yang cepat dan dinamis.
"Oleh sebab itu kemampuan anggota Polri dalam bidang jurnalistik yang meliputi pengumpulan bahan berita, pelaporan peristiwa, penulisan berita, pengambilan gambar, penyajian dan publishing berita melalui media menjadi sangat penting," ujar AKBP Adhitya.
Manajer Marketing sekaligus Redaktur Senior SKH Memorandum, Ahmad Syaiku menyampaikan, kerjasama dengan Polres Blitar selama ini berjalan dengan baik.
"Dengan adanya pelatihan ini maka kian menguatkan jalinan kerjasama yang sudah terbangun. Nah, kali ini kita tingkatkan kerjasama dengan menularkan ilmu jurnalistik," papar Ahmad Syaikhu.
Dalam acara tersebut, Muchlis Darmawan yang sehari-hari memegang rubrik Jawa Timur memberikan materi mengenai pengenalan ilmu jurnalistik dasar, termasuk perbedaan antara media sosial dan berita.
"Berita itu informasi yang terkonfirmasi, sedang Medsos informasi saja," ujar Muchlis.
Sementara, Redaktur Pelaksana Memorandum.co.id, Agus Supriyadi memberikan materi seputar berita di media online.
"Jurnalisme online adalah jurnalisme judul karena perilaku pembaca yang umumnya hanya membaca judulnya atau judul dan paragraf pertama saja," ujar Agus.
Sementara itu, Sujatmiko memberikan tips dan trik fotografi dengan memaksimalkan perangkat yang ada.
"Untuk memudahkan mengambil gambar kita manfaatkan alat yang ada, contohnya smartphone. Tentunya harus menguasai fitur dan setting kamera, aktifkan garis kisi kamera dan lensa harus bersih agar gambar yang dihasilkan bagus," urai Sujatmiko. (gus)