Surabaya, Memorandum.co.id, Warga Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, resah dengan polusi udara industri cor beton yang dihasilkan PT Pionir Beton. Keluhan itu disampaikan dalam dengar pendapat di Komsisi C DPRD Kota Surabaya, Kamis (31/10).Warga mendesak industri yang beroperasi sejak 2017 tersebut ditutup. “Mencemari udara dan kebisingan di sekitar permukiman. Tutup saja aktivitas PT Pionir Beton,” ujar Suko, warga RT 06/RW 01 Kelurahan Tanah Kali Kedinding. Dia mengatakan, warga yang bermukim di gang Jambu itu sangat merasakan dampak polusi. Sebab letak tempat tinggalnya sangat berdekatan dengan lokasi industri cor beton. Selain sesak nafas, dampak lainnya yakni debu yang dihasilkan sangat banyak. Belum lagi tingkat kebisingan dari produksi PT Pionir Beton. "Jaraknya hanya dua meter dari permukiman warga. Apalagi selama ini ada warga yang mengalami sesak nafas akibat polusi udara,” jelas Suko. Supervisor PT Pionir Beton Alvian mengatakan, pihaknya sudah memberikan kompensasi terhadap warga sekitar. “Warga dapat kompensasi senilai Rp 750.000 per bulan,”tegas dia. Sementara dalam kesempatan itu Kasi Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya City Mangezong Negeri Pertiwi mengakui bahwa PT Pionir Beton sudah mengantongi izin industri. “Sudah mengkantongi izin. Akan tetapi ada keluhan warga yang masuk ke kami,” ujar dia. Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono dalam mediasi itu meminta agar PT Pionir Beton mencari solusi terbaik. Salah satunya dia mengusulkan dipindah. Sebab, ini sangat menghawatirkan bagi kesehatan warga sekitar. "Karena ini industri berat. Kalu berdekatan dengan permukiman warga dampaknya sangat serius," tegas politisi Partai PDI-P ini. (alf/dhi)
Warga Tanah Kali Kedinding Desak Industri Cor Beton Ditutup
Jumat 01-11-2019,08:39 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 23-11-2024,14:05 WIB
Ribuan Warga Kota Blitar Penuhi Kampanye Akbar Bambang-Bayu
Sabtu 23-11-2024,20:00 WIB
Warga Desa Jatisari Tewas Tertabrak KA Barang, Berikut Kronologinya
Sabtu 23-11-2024,07:04 WIB
Survei ARCI, Paslon Madiun Unggul Lantaran Kepuasan Kinerja
Sabtu 23-11-2024,16:17 WIB
Pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Ngawi: Amanat Undang-Undang dan Peran Bawaslu
Sabtu 23-11-2024,19:28 WIB
Ribuan Warga Blitar Semarakkan Kampanye Akbar 'Menjemput Kemenangan' Rijanto-Beky
Terkini
Sabtu 23-11-2024,21:48 WIB
Risma Janjikan Solusi Air Bersih dan Murah untuk Warga Sidoarjo
Sabtu 23-11-2024,21:34 WIB
Pilkada Blitar 2024: Beky Herdihansah Janji Sumbangkan Seluruh Gajinya Selama Menjabat ke Anak Yatim Piatu
Sabtu 23-11-2024,21:09 WIB
Tokoh Nasional Hadiri Wisuda UWG Malang, Sampaikan Orasi Ilmiah Inspiratif untuk Bakar Semangat Wisudawan
Sabtu 23-11-2024,21:04 WIB
Arus Balik Dukungan Tak Terbendung, Risma-Gus Hans Diyakini Memimpin Jawa Timur
Sabtu 23-11-2024,21:00 WIB