Surabaya, memorandum.co.id - Sofiah check in di Hotel Hasma Jaya II pada Selasa (31/5) sekitar pukul 01.00. Perempuan paruh baya tersebut menginap di kamar 42 bersama seorang pria. Hal itu, diungkapkan petugas Hotel Hasma Jaya II, Angga Albert kepada wartawan di lokasi kejadian. "Dia check in pada malam hari bersama laki-laki," beber Angga. Menurut dia, keberadaan Sofiah dan laki-laki tersebut, berdasarkan rekaman closed circuit television (CCTV) hotel. Namun, saat Sofiah ditemukan tewas, laki-laki itu tidak ada di kamar. "Saat saya buka dan menemukan mayat korban, pria yang check in bersama sudah tidak ada di kamar," kata Angga. Angga juga tidak mengetahui kapan laki-laki yang check in bersama korban keluar kamar karena sedang tidak jaga (shift) malam. "Saya tidak tahu keluarnya kapan laki-laki yang bersamanya dan naik motor apa mobil," ujar Angga. Sementara Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian mengungkapkan, pihaknya masih menelusuri siapa laki-laki yang chek in bersama korban. Informasi dari keluarganya, korban merupakan seorang janda dua anak dan sehari-hari jadi pengamen di Terminal Kudus. "Makanya dia bisa sampai ke Surabaya dan menginap di hotel," jelas Risky. Secara kasat mata, masih kata Risky, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.begitu juga tidak ada barang berharga, seperti HP, uang, anting, gelang, yang hilang. "Untuk itu kami masih menunggu hasil visum dokter untuk mengetahui penyebab kematian korban," jelasnya. (rio)
Kategori :