Malang, memorandum.co.id - Anak berkebutuhan khusus (ABK) berinisial AL (8) warga Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, ditemukan meregang nyawa di Sungai Brantas, Jumat (27/05/2022). Peristiwa tersebut pertama kali diketahui, ayah korban saat hendak mengantarkan ke sekolah. Saat itu, tiba-tiba korban hilang karena lolos dari pengawasan orangtuanya. Saat ditemukan, korban masih memakai seragam sekolah. Berjarak sekitar 100 meter dari titik awal hilang. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian. Kapolsek Klojen Kompol Domingos F. Ximenes menerangkan, orangtua korban panik dan berusaha mencari korban. Termasuk menyusuri aliran Sungai Brantas. "Mengetahui hal tersebut, korban langsung dievakuasi menuju IGD RSSA Malang. Karena saat kali pertama ditemukan, korban masih bernapas," terang kapolsek. Namun, rupanya takdir berkata lain. Korban tidak tertolong setelah mendapatkan penanganan intensif dari tim medis. Selanjutnya, korban dipindahkan ke kamar jenazah IKF RSSA Malang. "Saat ini korban sudah dibawa keluarga. Sudah menerima kejadian sebagai musibah. Rencananya, akan dimakamkan di TPU sekitar tempat tinggalnya," pungkasnya. (edr)
Kategori :