Derita Bersuamikan Lelaki Berkelainan Seksual (3-habis)
Jumat 27-05-2022,10:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Menyimpan Sex Toys di Atas Plafon
Peristiwa itu terjadi akhir pekan lalu, ketika Yuyun risih menyaksikan kamar ayahnya di samping kamar mandi terlihat kotor. Tidak hanya berserakan banyak sampah, tapi juga awu-awutan.
Ketika ayahnya sedang mandi dan kamar dibiarkan terbuka, Yuyun masuk untuk menyapu, mengepel, dan membersihkan debu yang menempel tebal di seluruh perabot.
Saat Yuyun membuka pintu lemari dan hendak mengelapnya, tiba-tiba ada benda-benda berjatuhan. Berpuluh-puluh CD berbagai ukuran dan bra beragam warna berserakan di lantai.
Dengan gemetar Yuyun melototi barang-barang itu. Dia spontan berteriak memanggil ibunya, “Maaaaaaa… Maaaaamaaaaa…” Dia jijik untuk menyentuh barang-barang tadi dan menendangnya ke bawah lemari.
Wanda yang muncul disambut pelukan dan tangisan Yuyun. Adiknya yang baru bangun bergabung dengan kakak dan ibunya. Dia ikut-ikutan memandang barang-barang yang berserakan di bawah lemari sambil bertanya, entah kepada siapa, “Ini milik siapa?”
Wanda lantas merangkul anak-anaknya keluar gudang menuju ruang tamu. Dia dudukkan Yuyun dan adiknya di sofa. Perempuan ini diam-diam mengusap air matanya yang meleleh di pipi.
Tidak itu saja. Ibu dan anak ini lantas memeriksa gudang—yang dijadikan kamar pisah ranjang untuk Singat—dengan teliti. Semua isi gudang diperiksa. Tidak ada sudut-sudut yang ketinggalan.
Saat itulah Wanda beserta Yuyun dan adiknya menemukan ratusan foto Titik dengan berbagai pose seksi. Entah dari mana Singat mendapatkan itu. Semua barang bukti itu dikumpulkan dan dibakar.
Tidak lama kemudian terdengar adik Yuyun berteriak lantang. Pemuda yang memeriksa langit-langit gudang menemukan benda aneh di atas plafon. Sebuah bentuk yang sungguh nggilani.
“Benda itu sempat ditunjukkan kepada saya. Ternyata sex toys. Vagina elektrik yang bisa bergetar. Bahannya dari silicon,” jelas Win.
Sementara itu, Singat yang merasa rahasianya terbongar nekat kabur dari tanggung jawab. Dia diam-diam keluar rumah dan pergi entah ke mana. Sampai Wanda mengajukan gugatan cerai, Singat tidak pernah mempertontonkan batang hidungnya.
“Setelah kejadian itu, Yuyun dan adiknya setuju ibunya menggugat cerai ayah mereka. Kakak beradik ini bahkan terus memberi support ibunya agar bersabar dan tabah menerima kenyataan ini,” kata Win. (jos, habis)
Tags :
Kategori :