Surabaya, memorandum.co.id - Kecelakaan terjadi di Jalan Sememi Jaya, Selasa (24/5) sekitar pukul 14.00. Truk pelat DK 9322 AK yang disopiri Joko Susilo, warga Blitar, menabrak angkot BP jurusan Pasar Turi-Balongpanggang dan pikap penjual buah. Usai menabrak, sopir truk bukannya berhenti malah melarikan diri, sehingga dikejar oleh pengendara motor. Sebelum akhirnya berhasil diberhentikan di depan Kantor PMK Benowo, Babat Jerawat. Kemudian sopir dan truk berwarna kuning diamankan ke Mapolsek Benowo. Kini sopir dibawa anggota Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya guna dimintai keterangan. Kecelakaan itu mengakibatkan dua penumpang bemo dan 1 warga dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya. Serta seorang warga yang kebetulan sedang duduk-duduk di dekat pikap penjual buah. Adapun identitas korban luka, yakni Juani (53), penumpang asal Menganti, Gresik mengalami patah tangan kanan. Suladi, warga penumpang warga Jagalan II/15, mengalami retak tangan kiri. Setelah mendapatkan perawatan dokter dipulangkan. Kasnani (60), penumpang asal Benjeng, Gresik, mengalami nyeri di kepala. Kemudian Moch Syaiful (18), asal Dusun Songgat, Menganti, Gresik mengalami patah tangan kiri. Saat kejadian sedang duduk-duduk disamping penjual buah. Terakhir, penjual buah Wandi, asal Desa Pengalangan, Menganti, Gresik. Dia mengalami keseleo di tangan kanan. Menurut keterangan sopir lin BP, Nono mengaku, saat itu sedang mengemudi melaju dari timur ke barat Jalan Sememi Jaya hendak ke Balongpanggang, Gresik dengan membawa 7 penumpang. Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh truk dan terpental menabrak pikap penjual buah yang ada di depannya. Saking kerasnya tabrakan itu, membuat pikap yang semula berada di pinggir jalan sampai naik trotoar. "Saya nyetir bemo dan kondisi jalan, tiba-tiba ditabrak truk dari belakang," ungkap Nono saat ditemui di lokasi. Usai menabrak, kata Nono, truk langsung melarikan diri ke barat arah Pakal. Beruntung, pria paruh baya ini tidak sampai terluka parah. "Hanya kaki saya lecet," kata Nono. Sementara itu, sopir truk, Joko Susilo mengaku, dia tidak mengetahui jika truk yang disopirinya menabrak lin. Maka dari itu dia terus melajukan truknya. Tahunya setelah diberhentikan pengguna jalan. "Saya tidak tahu truk nabrak bemo, sehingga saya tidak berhenti," kata Joko kepada memorandum.co.id. Sementara anggota Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya Aiptu Sriyadi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan sopir truk ke Kantor Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan. Dan truk disita sebagai barang bukti kecelakaan di gudang Satelit. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan. Untuk penyebab kecelakaan masih belum diketahui. "Sopir sudah kami amankan dan truk disita," kata Sriyadi. Sedangkan korban luka-luka sebanyak tiga orang dan dirawat ke RS BDH Surabaya, sedangkan dua lainnya sudah pulang. (rio)
Truk Tabrak Angkot dan Pikap di Sememi Jaya, 5 Luka
Selasa 24-05-2022,19:48 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 29-11-2024,14:43 WIB
Kejari Ngawi Tetapkan Mantan Kadindik Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp19 Miliar
Jumat 29-11-2024,17:20 WIB
Catatan Eko Yudiono: Persebaya Boleh Percaya Diri tapi Waspada Jadi Keharusan
Jumat 29-11-2024,15:42 WIB
Jelang Laga Persebaya Vs Arema FC, Polrestabes Surabaya Siagakan Personel Antisipasi Kerawanan
Kamis 28-11-2024,23:25 WIB
Pernyataan Sikap Tim Pemenangan Paslon BAGUS Pilkada Lamongan 2024
Jumat 29-11-2024,18:44 WIB
Korban Banjir di Malang Selatan: Satu Ditemukan Meninggal, Satu Masih Hilang
Terkini
Jumat 29-11-2024,21:30 WIB
Edarkan 50 Gram Sabu, Dua Warga Tulangan Diadili
Jumat 29-11-2024,21:13 WIB
Ratusan Pelajar Tulungagung Ikuti Ujicoba Pembagian Makanan Sehat Bergizi
Jumat 29-11-2024,21:07 WIB
Tak Kapok, Residivis Narkotika Putat Jaya Kembali Edarkan Sabu
Jumat 29-11-2024,21:01 WIB
Empat Koruptor Bank Pemerintah di Kabupaten Malang Dijebloskan ke Penjara
Jumat 29-11-2024,20:28 WIB