Surabaya, memorandum.co.id - Adanya sistem zonasi dengan basis kecamatan dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) Jatim 2022 menimbulkan masalah. Hal ini dikarenakan sebaran gedung SMA/SMK negeri di Surabaya tidak merata. Masih banyak kecamatan yang tak mempunyai gedung SMA negeri, SMK negeri, atau bahkan keduanya. Di antaranya Kecamatan Gununganyar, Asemrowo, Bubutan, Dukuh Pakis, Gubeng, Karang Pilang, Krembangan, Mulyorejo, Pabean Cantikan, Pakal, Sambikerep, Simokerto, Sukomanunggal, Tegalsari, dan Wonokromo. “Masih dibutuhkan adanya pertambahan gedung SMA atau SMK negeri baru di Surabaya, karena tidak semua kecamatan punya. Apalagi pendekatannya menggunakan sistem zonasi kecamatan,” ujar Isa Ansori, pemerhati pendidikan, Kamis (12/5). Sampai saat ini, total ada 22 gedung SMA negeri dan 10 gedung SMK negeri. Adapun kecamatan di Surabaya mencapai 31. Diakuinya, tidak mudah dan tidak murah untuk membangun gedung SMA atau SMK negeri. Isa yang juga anggota Lembaga Perlindungan Anak Jatim juga mendorong agar hal tersebut dapat menjadi program jangka panjang Pemprov Jatim, yang berwenang membangun dan mengelola SMA/SMK negeri. Menurut Isa, sistem zonasi berbasis kecamatan tidak adil. SMA negeri yang mayoritas tersebar di Kecamatan Genteng hanya dapat dinikmati warga setempat. Karena itu, Isa mendorong harus ada perubahan pemahaman tentang zonasi. Semula pendekatan zonasi berbasis kecamatan, diganti menjadi zonasi berbasis kota. “Jadi setiap siswa yang berada dalam satu zonasi yang ditentukan, maka harus diperlakukan sama. Siswa yang dari Sawahan, Wonokromo, Tegalsari, juga bisa memilih sekolah yang ada di Genteng, sehingga punya kesempatan yang sama. Lebih adil,” papar mantan anggota Dewan Pendidikan Jatim periode kemarin. Menurutnya dekat-dekatan jarak sudah tak efektif. Perlu diperbaiki. Dia lantas usul zonasi berbasis kota dapat diaplikasikan. Kemudian siswa nantinya dapat bertarung melalui kriteria yang ditentukan. Bisa dengan nilai atau waktu pendaftaran. (bin)
Pemerhati Pendidikan Desak Ada Perubahan Pemahaman Zonasi
Kamis 12-05-2022,19:38 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 24-12-2025,23:00 WIB
Viral Pengusiran Paksa Nenek 80 Tahun di Surabaya, Armuji: Ini Tindakan Brutal
Rabu 24-12-2025,19:50 WIB
Baru Setahun Pimpin PN Makassar I Wayan Rumega Raih Role Model dan Pacu Kinerja Lima Besar Nasional
Rabu 24-12-2025,19:57 WIB
Polres Ngawi Gelar Apel Siaga Nataru Pastikan Pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Rabu 24-12-2025,20:56 WIB
1.966 PPPK Paro Waktu Kota Pasuruan Terima SK, Wali Kota Tekankan Integritas
Rabu 24-12-2025,21:12 WIB
Mas Adi Dorong Perumusan Baju Khas Daerah sebagai Jati Diri Budaya Pasuruan
Terkini
Kamis 25-12-2025,18:03 WIB
Windhu Sugiarto Siap Bawa Perubahan Tata Kelola Icon Apartment Gresik
Kamis 25-12-2025,17:29 WIB
Khofifah Bersama Forkopimda Tinjau Gereja di Surabaya, Pastikan Natal Perkuat Toleransi
Kamis 25-12-2025,17:17 WIB
Akhiri Konflik Internal PBNU, Muktamar NU Disepakati Secepatnya Digelar
Kamis 25-12-2025,15:52 WIB
Pastikan Natal di Gereja Algon Aman, Kapolsek Sukomanunggal Pantau Langsung Pengamanan
Kamis 25-12-2025,15:39 WIB