Surabaya, memorandum.co.id - Arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui jalur laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengalami peningkatan penumpang pada periode H-15 hingga H+8 Hari Raya Idul Fitri 1443 H mencapai 110.410 orang atau 306 persen dibanding 2021. Data ini berdasarkan catatan di posko arus mudik yang ada di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN). Pada H+8 tercatat 5.543 penumpang dengan rincian 3.101 penumpang naik atau meningkat 96 persen dan 2.442 penumpang turun atau meningkat 63 persen dibandingkan 2021. Sedangkan di periode yang sama pada 2021 tercatat 3.081 orang dengan rincian 1.581 penumpang naik dan 1.500 penumpang turun. CEO PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa Onny Djayus menyampaikan, puncak arus balik terjadi pada 7 Mei 2022 (H+4) Lebaran sebanyak 6.610 penumpang. Dengan rincian jumlah penumpang turun 2.549 orang dan jumlah penumpang naik 4.061 orang. Peningkatan penumpang tersebut terjadi karena adanya pelonggaran aturan bepergian oleh pemerintah yang berdampak signifikan terhadap peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak. Total arus balik penumpang mulai 4 Mei 2022 (H+1) sampai dengan 11 Mei (H+8) tercatat 28.897 penumpang. "Dengan rincian 12.009 penumpang turun di Pelabuhan Tanjung Perak yang didominasi kapal dari Pelabuhan Lembar dan 16.888 penumpang naik melalui Pelabuhan Tanjung Perak yang didominasi kapal tujuan Banjarmasin. Sedangkan total keseluruhan arus mudik dan arus balik penumpang mulai 17 April 2022 (H-15) hingga 11 Mei (H+8) tercatat 110.410 penumpang. Dengan rincian penumpang turun 74.039 orang dan penumpang naik 36.371 orang,” ungkap Onny. Onny mengatakan, untuk mengantisipasi kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2022, selain fasilitas tambatan, Pelabuhan Tanjung Perak juga telah menyiapkan petugas pelayanan dan keamanan dengan pola 24/7. Fasilitas terminal yang mendukung kenyamanan para penumpang, area parkir kendaraan, tenda-tenda tempat istirahat, ruang tunggu penumpang, musala, toilet, ruang laktasi, sentra vaksin, layanan bus Damri, dan lainnya. “Selain itu juga dilakukan peningkatan koordinasi dengan stakeholder terkait pemeriksaan persyaratan perjalanan penumpang, peningkatan informasi terkait jadwal kapal pada calon penumpang yang didukung oleh Posko Bersama Pemantauan Angkutan Lebaran 2022 yang siap melayani pada 17 April 2022 hingga 18 Mei 2022,” paparnya. Adapun kegiatan lain juga dilakukan Pelindo, lanjut Onny, menghadapi arus mudik dan balik Lebaran bekerja sama dengan stakeholder terkait melalui kegiatan “Balik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut”. Kegiatan tersebut selain untuk mengajak pemudik sepeda motor, khususnya warga Surabaya dan Semarang program ini juga merupakan lanjutan dari program sebelumnya. "Yaitu mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut yang bertujuan untuk pengurangan tingkat kemacetan lalu lintas jalan raya dan dapat meningkatkan keselamatan perjalanan,” imbuhnya. Lebih lanjut Onny menyampaikan, warga Surabaya dan Semarang dapat memanfaatkan program arus balik sepeda motor gratis naik kapal laut ini menggunakan kapal KM Ciremai dan KM Dobonsolo yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Pelabuhan Tanjung Emas hingga Jakarta mulai 9 Mei 2022 sampai 11 Mei 2022 untuk rute dari Surabaya. Sedangkan untuk rute dari Semarang mulai 10 Mei 2022 sampai 12 Mei 2022 yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas menuju Jakarta. “Alhamdulillah semua berjalan lancar, tidak ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, tetapi kita tetap akan lakukan evaluasi dengan instansi terkait agar pelaksanaan angkutan mudik lebaran tahun depan dapat lebih baik lagi,” pungkasnya. (lis)
110.410 Pemudik Jalur Laut via Pelabuhan Tanjung Perak
Kamis 12-05-2022,19:20 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :