Surabaya, Memorandum.co.id - PT PLN (Persero) memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat untuk kebutuhan layanan listrik bagi industri dan warga Jawa Timur. Saat ini daya listrik di Jatim sebesar 5.800 MW dengan beban puncak mencapai 6.000 MW. Sedangkan pasokannya sebesar 8.800 MW, artinya terjadi surplus sekitar 2.800 MW. Penegasan disampaikan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran dalam kegiatan Multi Stakeholder Forum 2022, bangun sinergi berintegritas bersama menuju Jawa Timur Bangkit, Kamis (12/5). Memenuhi kebutuhan industri di Jawa Timur, PLN terus mendorong. Upaya ini dengan memenuhi kebutuhan listrik untuk kepentingan kawasan industri. "Terkait kebutuhan listrik untuk industri, PLN masih siap," tegas Lasiran. Cadangan kebutuhan listrik itu, lanjut Lasiran pelaku industri tidak usah khawatir. "Kami menjamin kebutuhan listrik untuk industri di Jatim," kata Lasiran. Potensi surplus listrik di wilayah Jawa Timur mencapai 5.000 Mega Watt (MW) pada tahun 2021, atau meningkat sekitar 3.000 MW dari surplus saat ini yang mencapai 2.000 MW. Surplus diprediksi setara dengan beban puncak listrik di Jatim yang saat ini yang mencapai 6.000 MW. Rencanannya PLN membangun empat pembangkit. Berada di Grati, Pasuruan dengan kapasitas 450 MW, lalu di Tanjung Awar-awar, Tuban kapasitas 350 MW, ditambah dua pembangunan pembangkit baru lainnya di Perak sebesar 500 MW dan Gresik kapasitas 800 MW, sehingga totalnya akan ada tambahan daya sebesar 2.100 MW. Dengan adanya tambahan daya ini artinya PLN sangat siap menghadapi pertumbuhan industri ke depan yang bisa memicu pertumbuhan ekonomi Jatim. Saat ini daya listrik di Jatim yang ada sebesar 5.800 MW dengan beban puncak mencapai 6.000 MW, sedangkan pasokannya sebesar 8.800 MW, artinya terjadi surplus sekitar 2.800 MW yang kemudian disalurkan ke Jawa Tengah. Ia mengatakan, jika pembangunan itu sesuai target, surplus listrik Jatim sebesar 2.000 MW yang saat masih dialirkan ke Jawa Tengah akan kembali digunakan di Jatim. Pada kesempatan itu, diskusi digelar PLN, PJB, dan BUMN Untuk Indonesia kebutuhan listrik di Jatim juga diikuti jajaran stakeholder. Mulai gubernur Jatim, perwakilan Pangdam V Brawijaya, perwakilan Kapolda Jatim, hingga pengusaha, dan lembaga swadaya masyarakat, organisasi massa keagamaan. (day)
PLN Jamin Kebutuhan Listrik Industri Jatim Aman
Kamis 12-05-2022,12:08 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 26-12-2025,20:07 WIB
Polemik Perparkiran Surabaya, Restoran Mie Gacoan Beralih ke Parkir Portal
Jumat 26-12-2025,14:16 WIB
Jenazah Warga Kras Ditemukan di Tepi Sungai Brantas Bendungan Waruturi
Jumat 26-12-2025,15:41 WIB
Meski Libur, Warga Tetap Bisa Dapatkan Layanan Pertanahan pada Kantah di Penjuru Indonesia
Jumat 26-12-2025,15:30 WIB
Lawan Persijap Jadi Momentum Kebangkitan Persebaya
Jumat 26-12-2025,16:26 WIB
Tim Divpropam Mabes Polri Kunjungi Posyan Alun-Alun Polres Kediri Kota
Terkini
Sabtu 27-12-2025,13:02 WIB
Rumah Nenek Elina Dirobohkan Oknum Ormas, Wali Kota Eri: Usut Tuntas, Surabaya Harus Bersih dari Premanisme
Sabtu 27-12-2025,12:06 WIB
Pantai Dalegan Dipadati Wisatawan, Satpolair Polres Gresik Tingkatkan Pengamanan Nataru
Sabtu 27-12-2025,11:09 WIB
Rakyat Jangan Lupa Menagih
Sabtu 27-12-2025,10:18 WIB
Kebangkitan Tenis Indonesia di SEA Games 2025: Dominasi Atlet Jawa Timur dan Sinergi Strategis KADIN
Sabtu 27-12-2025,08:19 WIB