TULUNGAGUNG-Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan satu bus dan 2 sepeda motor terjadi di jalan raya masuk Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Senin (28/10) sekitar pukul 14.00. Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kanit Laka Satlantas Polres Tulungagung Iptu Dion Fitriyanto mengatakan, pihaknya mengevakuasi korban dan mengamankan sopir bus guna dimintai keterangan. “Satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Untuk sopir saat ini sudah kita amankan dan dimintai keterangan,” ujarnya. Dion menjelaskan, menurut keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, kecelakaan bermula dari bus Harapan Jaya bernopol AG 7885 UR yang dikemudikan Heru Setyawan (29), melaju dari selatan. Namun bus tersebut tidak berjalan di lajur kiri, melainkan berada di lajur kanan. “Jadi bus ini mau ke utara tapi ada di lajur kanan. Ini yang kita dalami kenapa sopir ambil jalur kanan,” ucap Dion. Kemudian, lanjut Dion, sesampainya di lokasi kejadian, di saat bersamaan melintas dari arah selatan ke utara sepeda motor bernopol AG 4345 JR yang dikendarai Wahyu. Sepeda motor tersebut hendak menyebarang ke kanan jalan, namun saat hampir melintasi badan jalan, tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh bus. Tidak berhenti di situ saja. Sebab bus terus melaju hingga menabrak sepeda motor bernopol AG 6013 RCO, yang dikendari oleh Wahyudi Slamet (47), yang melaju dari utara ke selatan. Akibat kerasnya benturan ini, Wahyu sampai terpental beberapa meter. Sedangkan pengendara sepeda motor, Wahyudi Slamet yang ternyata warga Desa Tapan, menghembuskan nafas terakhir. Tubuhnya terlindas bagian ban depan bus sebelah kiri. “Motor yang pertama kondisi korbanya luka ringan. Untuk yang kedua ini korban meninggal terkena bagian ban depan sebelah kiri,” tutur Dion. Dion mengungkapkan, rem bus dalam keadaan normal. Pihaknya meyakini ada keteledoran pengemudi bus, sehingga kecelakaan ini terjadi. Sementara itu di hadapan penyidik kepolisian, pengemudi bus Heru Setyawan mengaku mengambil lajur kanan karena baru saja mendahului truk di depannya. Kemudian karena banyak traffic cone, akhirnya dirinya tetap berada di jalur kanan sampai kecelakaan tersebut terjadi. “Saya nyalip truk. Kecepatan kira-kira 70 kilometer perjam, sampai akhirnya nabrak motor itu tadi,” terangnya. Dirinya sempat akan melarikan diri karena takut diamuk massa. Namun upaya tersebut bisa digagalkan, dan kini Heru berada di kantor Satlantas Polres Tulungagung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (fir/mad/tyo)
Bus Tabrak Dua Motor, Satu Pengendara Tewas
Senin 28-10-2019,20:37 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 28-12-2025,16:03 WIB
AJB Milik Samuel Tercatat di Notaris Usai Usir dan Rusak Rumah Nenek 80 Tahun
Minggu 28-12-2025,16:11 WIB
Jejak Bandit Lintas Kota Terhenti di Kedung Cowek Surabaya
Minggu 28-12-2025,15:20 WIB
Babak Baru Kasus Lansia Sambikerep Diusir Puluhan OTK, Polda Jatim Mulai Periksa Nenek Elina
Minggu 28-12-2025,12:57 WIB
Tambahan Penghasilan Guru di Surabaya Mandek, Begini Tanggapan Kadispendik
Minggu 28-12-2025,20:08 WIB
Dalami Kasus Perusakan Rumah Nenek Elina, Polisi Janji Bekerja Sesuai Prosedur dan Profesional
Terkini
Senin 29-12-2025,11:43 WIB
Masjid Darul Amanah Pemkot Mojokerto Rampung, Siap Tampung Ratusan Jamaah
Senin 29-12-2025,11:38 WIB
Polres Malang Musnahkan Arena Sabung Ayam di Gedangan, Komitmen Jaga Kamtibmas
Senin 29-12-2025,11:25 WIB
Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Sawahan Sambut Kunjungan Bhayangkari di Pos Pam Banyu Urip
Senin 29-12-2025,11:22 WIB
Libur Sekolah, Taman Flora Surabaya Jadi Destinasi Favorit Wisata Keluarga
Senin 29-12-2025,11:19 WIB