Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali selama dua pekan, terhitung mulai tanggal 10-23 Mei 2022. Hasilnya, sebanyak 11 daerah berstatus level 1. Sedangkan 116 daerah berstatus Level 2. Lalu, tersisa satu daerah yang berstatus level 3. Kota Surabaya menjadi salah satu daerah yang menyandang status PPKM Level 2. Hal tersebut berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 25 Tahun 2022. DPRD Surabaya kemudian meminta kepada Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya untuk mengambil langkah antisipasi. Salah satunya dengan memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) dan memasifkan 3T (testing, tracing, dan treatment). Terlebih, ditemukan 7 orang yang terpapar Covid-19. "Surabaya ditetapkan berstatus level 2 sebagaimana hasil asesmen terbaru Inmendagri nomor 25 tahun 2022. Maka kita mendorong pemkot untuk kembali memperketat pengawasan penerapan prokes. 3T juga kita minta untuk dimasifkan," ucap Khusnul Khotimah, Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Selasa (10/5). Meski demikian, Khusnul menilai penerapan 3T di Surabaya sudah sangat bagus dan maksimal. Oleh karena itu, dia merasa ada kemungkinan miss data dari pusat tentang situasi terkini di Kota Pahlawan. "Saya kira ada miss data, nanti kita tunggu rilis hasil pemetaan atau asesmen dari Pemkot Surabaya," tuturnya. Namun terlepas dari itu, pihaknya mengimbau peningkatan status ke Level 2 ini untuk diantisipasi. Khusnul mendorong puskesmas sebagai fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) pertama untuk siap pasang badan. "Barangkali warga habis berkunjung dan bersalam-salaman, itu tidak sadar kalau sedang OTG (orang tanpa gejala, red). Sehingga, kita minta puskesmas sebagai penangan pertama untuk kembali siap apabila terjadi lonjakan pasien Covid-19. Namun kita harap ini tidak terjadi," tuntas politisi PDI Perjuangan ini. (bin)
Surabaya PPKM Level 2, DPRD Minta 3T Dimasifkan
Selasa 10-05-2022,19:17 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 30-11-2024,19:07 WIB
Hujan Deras Picu Banjir Bandang di Desa Curahnongko, Akibat Luapan Sungai Mukarol yang Tersumbat
Minggu 01-12-2024,06:04 WIB
Hasil Sementara FORDA II Jatim: Kota Malang di Peringkat Kedua
Minggu 01-12-2024,13:26 WIB
Jelang Derby Suramadu, Pelatih Persebaya Paul Munster: Semua Tim di Liga 1 Punya Kans Sama
Minggu 01-12-2024,07:34 WIB
FORDA II Jatim: ASIAFI Kota Malang Dulang 4 Medali, Eko Syah Harap Pemkot Malang Berikan Apresiasi
Sabtu 30-11-2024,23:45 WIB
Ketum PBSI Jatim Tonny Wahyudi Dipercaya sebagai Bendahara Umum PBSI Pusat
Terkini
Minggu 01-12-2024,16:09 WIB
Kekecewaan Tim Kotak Kosong dan Rencana Pengawasan Kebijakan Pemkot Surabaya
Minggu 01-12-2024,15:57 WIB
Polres Pasuruan Kota Klarifikasi Video Viral Pengeroyokan
Minggu 01-12-2024,15:54 WIB
Razia Prostitusi di Tretes Berujung Ricuh, Petugas Sampai Lepaskan Tembakan Peringatan
Minggu 01-12-2024,15:50 WIB
Pengamat Politik: Gerakan Kotak Kosong Gagal di Pilkada 2024
Minggu 01-12-2024,15:44 WIB