Surabaya, memorandum.co.id-
Timnas U-23 SEA Games harus mengalahkan Timor Leste di laga kedua jika masih ingin melangkah ke babak semifinal.
Kebetulan Timor Leste adalah tim yang paling rapuh di Grup A. Tapi, jika meremehkan, hasilnya bisa berbanding terbalik dengan yang diharapkan. Maka, tidak ada kata lain ketika bertemu Timor Leste di Stadion Viet Tri, Vietnam, malam ini pukul 19.00, selain menang.
Pelatih Timnas U-23 Shin Tae-yong (STY) tahu betul akan hal itu. Karena itu, dia berharap Egy Maulana Vikri cs tidak meremehkan negara tetangga yang dulunya menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu.
STY menyebut, pihaknya sudah mengetahui kekuatan Timor Leste. " Kami menonton pertandingan Timor Leste ketika kalah dari Filipina dan Myanmar," ungkap pelatih asal Korea itu.
Modal itu menurut STY menjadi penting terkait strategi yang akan dimainkan di lapangan. " Beberapa pemain cedera ringan tapi tidak masalah. Strategi yang kami harapkan bisa dijalankan dengan baik di lapangan," harapnya.
Di bagian lain, Indonesia mendapatkan dukungan moral dengan kedatangan bek Asnawi Mangkualam. Pemain Ansan Greeners ini kemungkinan besar belum menghuni starting eleven terkait cedera di laga terakhir bersama klubnya.
" Untuk cedera tinggal pemulihan. Mudah-mudahan bisa segera pulih," urainya. Namun Asnawi berharap, rekan-rekannya bisa memetik kemenangan di laga yang menentukan ketika berjumpa Timor Leste. " Harus fokus dan bekerja keras agar memetik hasil maksimal," harap Asnawi. (ono)
Kategori :