Jember, Memorandum.co.id - Imbas kebijakan tiket gratis ke Wisata Pasir Putih Malikan (Papuma), baik korban meninggal dan luka-luka Lakalantas di Raya Wisata Papuma Dusun Krajan, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember tidak mendapat jaminan asuransi. Kenyataan pahit itu dialami korban meninggal Siti Qomariyah (26) asal Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Mumbulsari Jember. "Kalau gratis gimana mau cover asuransi? Tidak ada tiket masuk, padahal Papuma sangat rksiko tinggi dari wahana ya, dari risiko tenggelam, kecelakaan di jalan yang licin dan curam. Karena tidak dipungut biaya, perusahaan mau bayar dari mana? Semoga jadi pembelajaran bagi pemangku kebijakan, perlu pemikiran dan kajian yang mendalam," kata Site Manager Tanjung Pasir Putih Malikan (Papuma), Kuako FL, Senin (9/5/2022). Lantaran tiket masuk gratis, kata Kuako, terkait dengan musibah kecelakaan pihaknya tidak bisa melakukan klaim bagi korban meninggal sebesar sepuluh juta atau korban luka-luka biaya perawatan dua hingga tiga juta. "Karena masuk dalam ujicoba tiket masuk gratis maka kami sebagai pengelola wisata Papuma tidak bisa berbuat untuk memberikan klaim asuransi, baik untuk yang meninggal dan luka-luka," jlentrehnya. Sementara itu, salah satu korban selamat, Muhammad Ismail (30), warga Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji mengaku sepeda motor Yamaha Vixion nopol P 2441 NR miliknya mengalami kerusakan berat. Dia pun mengeluh dan berharap ada ganti rugi dari pihak pengelola Papuma. "Gimana nasib sepeda motor saya, karena saya adalah korban, harus memperbaiki dan membawa pulang sendiri. Siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian seperti ini? Motor rusak, untuk memperbaiki dan membeli spare part uang dari mana?" keluh Ismail. (edy)
Imbas Tiket Gratis Papuma, Pengelola Lepas Tangan Soal Tewasnya Pengunjung
Senin 09-05-2022,10:28 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :