Surabaya, Memorandum.co.id - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi meminta masyarakat tidak perlu khawatir mengisi jalur PPDB SMA Negeri/SMK Negeri . Dindik Jatim membangun beberapa sekolah untuk memenuhi kebutuhan sarana pendidikan.
“Kita membangun SMKN di beberapa daerah seperti di Probolinggo,” terang Wahid Wahyudi di Gedung Negara Grahadi, Kamis (21/4/2022).
Sayangnya, untuk menambah gedung SMAN/SMKN di Kota Surabaya, Wahid Wahyudi yang juga PJ Sekdaprov Jawa Timur ini menyebutkan pihaknya belum ada rencana.
“Sampai saat ini belum, meski ada wilayah kecamatan yang belum terisi SMAN/SMKN,” tegas dia.
Wahid menyebutkan, target RPJMD di Jawa Timur ini, bahwa 70 persen sekolah SMK, dan 30 persen SMA.
“Posisi saat ini, jumlah sekolah masih 58 persen. Karena itu, setiap sekolah didorong memperkuat vokasi untuk meningkatkan kualitas siswa menghadapi dunia industri,” tegas Wahid.
Wahid yang juga alumni ITS ini, mengaku sering kali diprotes kalangan alumni atau dosen di ITS. Karena di wilayah kecamatan Sukolilo ini, menurut Wahid Wahyudi belum berdiri sekolah SMA Negeri/SMK negeri. Meski begitu, Wahid menyebutkan Dinas Pendidikan Jawa Timur terus melakukan komunikasi dengan Wali Kota Surabaya, Ery Cahyadi untuk memenuhi kebutuhan sarana pendidikan jenjang menengah tersebut.
“Kita komunikasi dengan wali kota. Memang sampai saat ini, di Kota Surabaya memang belum ada membangun sekolah baru. Memang belum kita bangun,” ujar Wakhid.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur ini menyebutkan, harus dibangun sekolah baru. Kalau ada sekolah baru, dan siswanya bekum mencukupi silahkan digabung sekolah lama. (day)
Tags :
Kategori :