Bangkalan, Memorandum.co.id - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) beruntun mewarnai hari ke- 19 Ramadhan 1443 Hijriyah, Rabu (20/4) sekitar pukul 13.30 kemarin. Itu terjadi ketika mobil Daihatsu Xenia Nopol M 1312 HM menyeruduk Honda Vario Nopol M 5969 dan Yamaha Yupiter Nopol L 4514 AC yang melaju beriringan dari arah berlawanan. Akibat laka laka lantas di jalan Raya Ketengan padat arus lalu-lintas, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh itu, pengendara Yamaha Yuipter, Ahmat (38), warga Desa Kelbung, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, meninggal dunia. ” Korban meninggal setelah beberapa saat menjalani perawatan medis di RSUD Syamrabu tak jauh dari TKP,”kata Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Sys Eko, Kamis (21/4) pagi. Dua korban lainnya, Feri Nurdiansah (38) warga Jalan Abdul Muin, serta M Jaka (38) asal Jalan Pelabuhan, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan, ogah dirujuk ke RSUD. Keduanya lebih memilih langsung pulang. ”Kedua pengendara Honda Vario itu memang luka ringan. Cuma lecet di bagian tangan dan kakinya,” tutur Ipda Sys Eko. Sedangkan Ahmat, pengemudi Daihatsu Xenia, termasuk dua motor Honda Vario dan Yamaha Yupiter dievakuasi ke Mapolres Bangkalan, guna pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan sementara, ada indikasi pengemudi Daihatsu, M Farok (54), kurang hati-hati alias alpa ketika melintas di kawasan jalan raya Ketengan yang tergolong kawasan padat arus-lalu lintas.” Dia kurang perhitungan ketika coba mendahului kendaraan di depannya,” tandas Ipda Sys Eko. Kronologisnya, siang itu Daihatsu Xenia yang dikemudikan Ahmat, warga Jalan KH Moh Yasin, Bangkalan, melaju dari arah Timur. Sesampainya di TKP, Ahmat coba mendahulaui mobil di depannya, tanpa memperhitungkan dua Yamaha Yupiter dan Honda Vario yang meluncur dari arah berlawanan. “Ketika Daihatsu Xenia masuk mendahului kendaraan di depannya, jarak Yamaha Yupiter dan Honda Vario yang melaju beriringan dari arah Barat (berlawanan-Red) sudah terlalu dekat,” ungkap Ipda Sys Eko. Akibatnya kecelakaan tak dapat dihindari. Mobil yang dikemudikan M Farok, beruntun nyeruduk Yamaha Yupiter dan Honda Vario. Akibatnya sungguh tragis. Ahmad pengemudi Yamaha Yuipter mengalami luka berat dan meninggal dalam perawatan di RSUD Syamrabu. Motor R-2 yang dikendarai almarhum rusak berat, sedangkan Daihatsu Xenia yang dikendarai M Farok, robek cukup parah di sisi kanan body depannya.” Kerugian material kami taksir sekitar Rp 2.000.000 juta lebih,” pungkas Ipda Sys Eko. (ras).
Kecelekaan Beruntun, Pengendara Motor Tewas
Kamis 21-04-2022,09:35 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :