Kediri, memorandum.co.id -Mengantisipasi adanya ulah oknum pedagang yang menimbun minyak goreng (migor) dan sembako, anggota Polsek Puncu melakukan sidak ke pasar dan toko, Minggu (17/4/2022). Meski belum menemukan, giat patroli ini terus dilakukan. Kapolsek Puncu AKP Gatot Pesantoro mengungkapkan, kegiatan anggotanya di lapangan ini sebagai upaya menjaga stabilitas harga maupun stok pasokan agar tidak terjadi kelangkaan. “Di bulan Ramadhan ini kami melakukan sidak di sejumlah pedagang minyak goreng. Hasilnya kami tidak menemukan adanya kelangkaan minyak goreng. Demikian ketersediaan sembako lainnya, semuanya masih normal, untuk itu diharapkan masyarakat tetap tenang,"tutur AKP Gatot. Dalam setiap pengecekan itu, anggota Polsek Puncu mengimbau kepada pedagang minyak goreng untuk tidak berlaku curang. Apalagi memanfaatkan situasi atau penimbunan bahan kebutuhan pokok ditengah banyak masyarakat yang membutuhkan. Selain melakukan pantauan minyak goreng, anggota Polsek Puncu juga sekaligus mengajak masyarakat bersama-sama mencegah penyebaran Covid -19 dengan menerapkan prokes kepada pengunjung pasar, toko maupun warung. "Kami tegaskan, bila ada oknum pedagang minyak goreng yang melakukan penimbunan maka akan kami tindak tegas. Aturannya sudah jelas, dan perbuatan penimbuhan atau mempermainkan harga sangat merugikan konsumen. Polri akan bertindak,"ujar Kapolsek Puncu. (iku)
Kategori :