Begini Suasana Ramadan di Tahanan Polsek Asemrowo

Jumat 15-04-2022,16:19 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Jika kebanyakan warga muslim menjalankan ibadah puasa bersama dengan keluarga, lain hal dengan 30 orang tahanan Polsek Asemrowo. Mereka harus menjalaninya di dalam dinding beton dan jeruji besi yang mengurung mereka. Seperti apa suasananya? Jam di dinding menunjukkan pukul 17.00. Ahmad, terlihat membersihkan sel tahanan. Ia kemudian menggelar tikar di sel berukuran sekitar 4 x 4 meter itu. Sejenak kemudian alunan ayat suci Alquran mengalun merdu. Membaca Alquran menjadi salah satu rutinitas sebelum berbuka yang dilakukan tahanan muslim Polsek Asemrowo. Terkadang, airmata tidak sengaja jatuh di pipi para tahanan tanda penyesalan. Menjalankan ibadah puasa Ramadan di tahanan jelas tidak mudah. Ada kerinduan memuncah untuk bisa berbuka bersama keluarga. Tapi apa boleh buat, mereka harus memendam hasrat dan keinginan itu untuk sementara waktu. Meski dalam keterbatasa, mereka berterima kasih kepada pihak polsek yang memberikan beberapa kelonggaran peraturan kepada penghuni yang beragama muslim selama bulan Ramadan. "Kami meraya nyaman, sebab kami menjalaninya bersama. Biarpun harus puasa di tahanan," kata salah satu tahanan kasus jambret ini. Seperti umat muslim lainnya, para tahanan juga menjalankan puasa dan ibadah wajib salat lima waktu. Ketika menjelang berbuka puasa, mereka membaca ayat suci Alquran untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. Beberapa saat kemudian, azan magrib berkumandang. Mereka akhirnya membatalkan puasa dengan hidangan takjil yang disajikan petugas. Kemudian dilanjutkan dengan menikmati makanan yang disiapkan di nasi kotak. Agenda selanjutnya selesai berbuka puasa, mereka salat Magrib berjemaah, kemudian Isya dan tarawih. Para tahanan juga melaksanakan tadarus. Lantunan ayat suci Alquran merdu itu terus menggema dan menyejukkan suasana di sel tahanan Polsek Asemrowo. "Puasa di bulan suci Ramadan adalah bagian dari rukun Islam ketiga. Umat Islam wajib menunaikannya. Dan bukan alasan bagi pelaku tindak pidana untuk tidak menunaikan ibadah puasa di tahanan," kata Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan. Dirinya memerintahkan anggota jaga tahanan untuk menghormati dan memberi kesempatan para tahanan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. "Kami berharap, puasa ini menjadi introspeksi bagi para tahanan. Bahwa puasa kali ini berpisah dengan keluarga, tentunya ke depan tidak akan mengulang perbuatannya lagi," jelas Hari. Bahkan Kapolsek Hari juga meluangkan waktu di tengah kesibukannya. Ia juga memberikan tausiah kepada para tahanan agar mereka sadar dan tidak mengulangi perbuatan yang membuatnya mereka menjalani hukuman di penjara. "Kami beri pencerahan supaya para tahanan bisa memperbaiki perilaku dan menyesali perbuatan dan tidak mengulanginya lagi. Sebab tidak sedikit korban yang dirugikan akibat kejahatan mereka," beber Hari. (alf)

Tags :
Kategori :

Terkait