Malang, Memorandum.co.id - Pembina Mahasiswa asal Sumbawa Barat, H. Sumardhan meminta agar para mahasiswa asal Kabupaten Sumbawa Barat untuk serius dan semangat dalam study di Kota Malang.
Pasalnya, sudah jauh meninggalkan keluarga dan kampung halaman. Apalagi, saat ini sarana prasana belajar sudah jauh lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Karena, para perlu mentor yang aktif menggembleng untuk menjadi SDM yang tangguh.
"Tetap semangat belajar. Kasihan orang tua yang ditinggal jauh. Jangan berpuas sampai sarjana, kalau bisa sampai S2. Namun, jika tidak lanjut study, segera pulang ke daerahnya untuk membangun. Baik manusianya, maupun fisik," pesan Sumardan, saat memberikan motivasi dan semangat di asrama di Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Sumbawa Barat (IKPM KSB) di kawasan Jl Kadaka, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu malam (13/04/2022).
Pria yang juga Advokat senior ni
melanjutkan, dengan sarana belajar yang lebih memadai, harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya. Apalagi, kata dia, Kabupaten Sumbawa Barat masih baru, sekitar 18 tahun. Jadi membutuhkan para SDM yang profesional. Para putra putri daerah yang menempuh belajar ke luar, tentu ditunggu kontribusi di daerah asalnya.
"Sangat berbeda dengan saat saya kuliah dulu. Manfaatkan itu. Kalau bisa, mengusulkan ke pemerintah daerah di sana, agar memberikan asrama putri di Malang. Sehingga, akan lebih nyaman dalam belajar," lanjut pria yang maju menjadi Calon Wakil Bupati Sumbawa Barat melalui jalur Independen ini.
Pesan motivasi dan harapan itu, selalu disampaikan kepada para yuniornya di berbagai kesempatan. Hal itu dilakukan, agar tetap fokus dalam belajar dan tidak terpengaruh ke hal yang tidak baik
Sementara itu, Ketua Asrama IKPM KSB, Febry Gunanta,
menyambut saran masukan dan semangat dari pembinanya. Iapun berterima kasih dan akan mengupayakan dan melaksanakan pesan senior sekaligus pembinanya.
"Kami sampaikan rerima kasih atas motivasi dari Bang Mardan.
Sudah hadir setiap kami undang. Ini tentu membuat kami semangat dalam study di Kota Malang. Mengingat, kami berasal dari daerah yang sama, dan berada di berbagai perguruan tinggi di Kota Malang," terangnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini para mahasiswa asal Sumbawa Barat sudah mencapai 30 orang. Data itu sesuai form di google form yang dikirimkan.
"Namun, kalau di grop ada sekitar 90 orang. Berarti ada yang masuk data google form dan ada yang sudah alumni," pungkas mahasiswa UMM itu.
Usai memberikan pencerahan dan motivasi, para mahasiswa IKPM KSB, melanjutkan dengan buka bersama. Suasana keakraban dan nuansa kampung halamanpun, terasa dalam kebersamaan. (edr)