Kediri, memorandum.co.id - Kapolsek Ngasem, Iptu Dyan Purwandi menginstruksikan kepada anggotanya untuk melakukan pengecekan ke para pedagang minyak goreng yang ada di wilayahnya. Tujuannya, menjaga ketersediaan dan stabilitas harga.
"Untuk pengecekan minyak goreng ke pedagang dilakukan setiap hari. Kami melakukan pengecekan ini untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng dan stabilitasi harga," tutur Iptu Dyan Purwandi, Rabu (13/4/2022).
Dalam pengecekan itu, para pedagang yang menjual minyak goreng baik di pasar tradisional, minimarket, dan distributor diimbau untuk tidak melakukan penimbunan.
"Apabila ada oknum yang sengaja menimbun minyak goreng dan jenis sembako lainnya, tentunya akan kami tindak tegas sesuai proses hukum yang berlaku. Kalau tidak percaya silakan coba saja," ancam Iptu Dyan.
Kapolsek mengungkapkan, sejauh ini persediaan minyak goreng dan sembaku di wilayah kecamatan yang menjadi wilayah hukum Polsek Ngasem, masih stabil dan tidak ditemukan adanya kelangkaan minyak dan penimbunan.
"Untuk persediaan minyak goreng di bulan ramadan dan hingga lebaran masih stabil dan tercukupi,"ungkap AKP Dyan.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan berusaha memborong minyak goreng berlebihan. Karena pemerintah menjamin ketersediaan dan stabilitasi harga, sementara Polri berusaha keras untuk melakukan pengawasan di lapangan. (iku)