PASURUAN-Petugas dan pengguna tol Purwodadi KM 72 digegerkan penemuan mayat pria di bahu jalan, dengan leher terikat kaus dalam. Di kejadian pada Rabu (23/10), itu kuat dugaan kasus perampokan lalu korban dibunuh. Kapolsek Purwodadi AKP Sumarno mengatakan, ia mendapat informasi penemuan mayat dari petugas tol Purwodadi sekitar pukul 13.00. Pria ini ditemukan tewas di bahu jalan tol KM 72 arah Pandaan, tepatnya di Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi. “Posisi korban telentang dan lehernya terikat. Mayat sudah mengeluarkan bau,” jelas Sumarno. Petugas kemudian memasang police line di lokasi ditemukannya mayat tersebut. Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban. “Dugaan masih kita selidiki. jenazah kita bawa ke rumah sakit untuk autopsi,” lanjut Sumarno. Sekadar diketahui, saat ditemukan, pria ini mengenakan celana berwarna hitam. Sementara bagian atas korban terbalut kaus warna abu-abu gelap dalam kondisi sedikit terangkat, dan memperlihatkan singlet warna putih. Wajah pria ini tak terlihat karena terpasang penutup kepala. Sedangkan tangan korban sudah menghitam seperti mulai membengkak. Di sekitar lokasi penemuan mayat, petugas juga mendapati sebuah kardus, di antaranya berisi sepasang sandal warna cokelat. Selain itu ada satu sandal warna hitam, sedotan dan botol. Satu benda lagi mirip sabuk juga ada di dalam kardus, tapi tertutup sandal. Dari informasi lain, mayat yang ditemukan akhirnya diketahui identitasnya. Menurut Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima, korban adalah Rusdianto. Dewa Putu menerangkan, jenazah Rusdianto ditemukan di selokan yang ada di jalur rumput dengan tangan terikat dan ada bekas kekerasan. Identitas korban berhasil didapatkan melalui identifikasi sidik jari. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Porong untuk proses autopsi. Kabarnya sebelum ditemukan menjadi mayat, Rusdianto membawa mobil Ertiga putih nopol L 1239 XD. Mobil tersebut ternyata tidak ditemukan di lokasi. Sementara itu, keterangan Ribut Sulistiyono, pendengar radio swasta di Surabaya melaporkan kehilangan saudaranya, Rusdianto (35). Sebelum kejadian, korban terlihat seperti biasa saja. Ribut mengatakan, korban belum bisa dihubungi dan tidak ada kabar sejak kemarin. Lanjut Ribut, korban merupakan driver GoCar. Senin (21/10), ia menerima orderan sekitar pukul 14.00, tujuan ke Plintahan, Pandaan, Pasuruan. Namun hingga sekarang, Rusdi, panggilan akrab korban ternyata belum kembali. Sedangkan ciri-ciri Rusdi, tinggi sekitar 155 centimeter, kulit sawo matang, rambut cepak hitam, terakhir pakai baju kemeja hitam, dan celana hitam. Mobilnya Ertiga putih nopol L 1239 XD. (*/nov)
Driver GoCar Dibunuh, Mayat Dibuang di Bahu Jalan Tol Purwodadi
Kamis 24-10-2019,08:12 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :