Kediri, memorandum.co.id - Pembuatan kartu identitas anak (KIA) di Kota Kediri berhasil melampaui target nasional. Syamsul Bahri, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri menyebut capaian penerbitan KIA di Kota Kediri mencapai 88,64%. “Jumlah anak di Kota Kediri ada 77.459 dan sebanyak 68.657 anak sudah punya KIA. Capaian tersebut melebihi target nasional yaitu 30%,” terang Syamsul, Sabtu (9/4/2022) Berkat angka tersebut Kota Kediri masuk ke dalam top 4 capaian kepemilikan KIA tertinggi se-Jawa Timur. Pemerintah Indonesia mulai memberlakukan KIA sejak 2016. Syamsul mengungkap, tujuan diterbitkannya KIA yakni sebagai bentuk pemenuhan kewajiban kepemilikan dokumen identitas bagi setiap penduduk, termasuk penduduk usia di bawah usia17 tahun. “Ini merupakan bentuk pengakuan Pemerintah Indonesia terhadap semua warga negara agar anak-anak terlindungi hak-haknya,” jelas Syamsul. Cukup dengan menyerahkan akta kelahiran dan kartu keluarga (KK), anak sudah bisa mengantongi KIA dan mendapat beragam manfaat. Antara lain: sebagai tanda pengenal atau bukti diri yang sah, sebagai persyaratan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Untuk transaksi keuangan di layanan perbankan dan PT Pos Indonesia, untuk pelayanan kesehatan, serta untuk mencegah terjadinya kasus perdagangan anak. Lebih lanjut lagi, Syamsul mengemukakan, untuk meraih prestasi tersebut diperlukan kerja keras serta kolaborasi dari berbagai pihak. Ia menerangkan Dispendukcapil Kota Kediri telah melakukan upaya, seperti kegiatan sosialisasi terkait pentingnya KIA. “Sosialisasi di sekolahan maupun kelurahan bahwa KIA ini merupakan identitas yang penting bagi anak yang fungsinya juga bisa untuk transaksi keuangan anak, keperluan sekolah, berpergian, dan bisa melindungi identitas anak,” jelas Syamsul. Pihaknya juga menargetkan di tahun 2022 capaian penerbitan KIA sebesar di bawah 90%. Guna menembus angka tersebut, Syamsul beserta tim telah menyiapkan inovasi-inovasi. “KIA ini kan untuk usia 0 sampai dengan 16 tahun. Kita sudah melakukan Go to School untuk pembuatan KTP usia di bawah 17 tahun. Bulan depan ini kita akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri untuk Go to School menyasar sekolah TK sampai dengan SMP,” tandasnya Dispendukcapil juga bekerja sama dengan 46 kelurahan di Kota Kediri untuk melangsungkan percepatan pembuatan KIA bagi anak yang belum menginjak bangku sekolah. “Kita kirimkan surat imbauan kepada kelurahan terkait pembuatan KIA atau bisa juga mendaftar melalui sistem online melalui https://disdukcapil.kedirikota.go.id/sakti/, prosesnya mudah dan cepat maksimal dua hari jadi tanpa dipungut biaya” paparnya. Syamsul berharap agar KIA bisa menjadi salah satu dokumen yang bisa memberikan benefit lebih. “Rencananya ke depan kita akan mengadakan kerja sama dengan beberapa pihak. Seperti: toko buku, toko peralatan sekolah, tempat perbelanjaan, lembaga kursus. Ini agar yang punya KIA bisa dapat diskon,” harapnya. (nus)
Pembuatan KIA Kota Kediri Lebihi Target Nasional
Minggu 10-04-2022,09:31 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 03-01-2025,18:58 WIB
Korban Jambret di Jalan Kusuma Bangsa Hembuskan Nafas Terakhir, Keluarga Desak Polisi Tangkap Pelaku
Jumat 03-01-2025,14:51 WIB
Inter Milan ke Final Copa Italia, Kans Rebut Trofi Empat Kali Berturut-turut Terbuka
Jumat 03-01-2025,08:56 WIB
BKPSDM Tulungagung Pastikan Honorer Tak Lulus Seleksi P3K Tahap Dua 2024, Bakal Jadi P3K Paruh Waktu
Jumat 03-01-2025,15:48 WIB
BMKG Juanda Peringatkan Potensi Angin Kencang, Hujan Lebat, dan Puting Beliung di Surabaya hingga 10 Januari
Terkini
Jumat 03-01-2025,21:22 WIB
Polsek Glagah Ringkus Petugas Dinsos Abal-Abal, Modus Bansos Tipu Lansia
Jumat 03-01-2025,21:08 WIB
Kapolsek Kenjeran Bergerak Nyata Dukung Ketahanan Pangan
Jumat 03-01-2025,20:58 WIB
Wali Kota Surabaya Setuju Libur Sekolah selama Ramadan, Diganti Belajar Agama di Pondok
Jumat 03-01-2025,20:51 WIB
Trans Semanggi Suroboyo Rute Terminal Purabaya-Kenjeran Park Berhenti Sementara
Jumat 03-01-2025,20:46 WIB