Catatan: Eko Yudiono, Wartawan SKH Memorandum Kalau ada semangat yang patut dicontoh adalah pasangan bulutangkis Hendra Setiawan/M Ahsan. Sabtu (9/4/2022) siang, keduanya melakoni laga babak semifinal bulutangkis Korea Terbuka 2022. Lawan mereka adalah pasangan tuan rumah Kang Minhyuk/Seo Seungjae. Laga yang dihelat di Suncheon ini tidak hanya mengajarkan semangat juga toleransi. Hendra, pasangan Ahsan adalah penganut Kristen. Sedangkan Ahsan adalah muslim yang taat. Ahsan tentu saja tidak ingin melewatkan puasa Ramadan tahun ini. Karena itu, meski bertanding, Ahsan tetap menjalankan puasa. Pada partai perempatfinal, Jumat (8/4/2022), Ahsan sempat viral membatalkan puasa di tengah pertandingan karena sudah saatnya berbuka. Saat itu pasangan Korea Selatan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho hendak melakukan servis. Namun, ketika melihat Ahsan ingin membatalkan puasa, Choi/Kim kemudian memberikan kesempatan untuk Ahsan. Tidak macam-macam, Ahsan kemudian meneguk air putih dan pertandingan kembali dilanjutkan. Nah, ketika bertanding di babak semifinal, Hendra, pasangan Ahsan tidak mengumbar minum di depan rekannya. Dia memilih minum sembari membalikkan badan demi menghormati pasangan bermainnya. Toleransi yang sungguh indah. Itu contoh toleransi. Contoh lainnya adalah semangat bertanding. Meski Hendra/Ahsan tidak lagi muda, keduanya berusia 37 dan 34 tahun. Sedangkan lawan mereka, Kang Minhyuk/Seo Seungjae berusia 23 dan 24. Usia moncer atlet. Namun, di lapangan, Hendra/Ahsan tidak mau kalah. Keduanya menampilkan permainan impresif yang mengundang decak kagum. Baik oleh lawan maupun supporter tuan rumah dan tentu saja supporter Indonesia. Meski kalah di game pertama, keduanya membalikkan keadaan dengan menang di game kedua dengan 21-17. Sayang, perjuangan keduanya harus berakhir di babak semifinal. Di game penentuan, Hendra/Ahsan menyerah 19-21. Keduanya memang kalah, namun keduanya memenangkan hati suporter Indonesia dan tuan rumah yang datang ke Stadion. Suporter Korea dan Indonesia sepakat, The Dandies sudah mengajarkan banyak hal. Semangat dan toleransi yang tentunya berkorelasi dengan fair play dalam dunia olahraga. Standing ovationpun layak mereka dapatkan. Bukan saja penampilan yang luar biasa tapi semangat dan kebersamaan yang dibungkus dalam nilai toleransi. Sungguh indah. (*)
Belajar Toleransi dan Semangat dari Hendra Setiawan/M Ahsan
Sabtu 09-04-2022,15:19 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 20-12-2025,22:38 WIB
Pimpin DPD PDI-P Jatim, MH Said Kuatkan Konsep Gotong Royong
Sabtu 20-12-2025,18:06 WIB
Polres Kediri Kota Pastikan Napak Tilas Gerilya Jenderal Sudirman Aman
Sabtu 20-12-2025,17:01 WIB
BPN Jatim Serahkan 13 Sertipikat Hak Pakai Tanah Hulu Migas untuk Tiga Kabupaten
Sabtu 20-12-2025,19:02 WIB
Polsek Buduran Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Judi Online di Desa Dukuh Tengah
Sabtu 20-12-2025,18:44 WIB
Kebakaran Hebat Hanguskan Toko Bangunan Jaya Abadi di Jalan Mastrip Pare Kediri
Terkini
Minggu 21-12-2025,14:47 WIB
Arena Judi Sabung Ayam Dusun Garit Dibongkar Polisi
Minggu 21-12-2025,14:42 WIB
Antisipasi Kendaraan Mogok saat Nataru, Satlantas Polres Gresik Turunkan Mobil Kelingan Aman
Minggu 21-12-2025,14:17 WIB
Serah Terima Perdana Cluster Veranda, Kahuripan Nirwana Komitmen Hunian Green Living di Sidoarjo
Minggu 21-12-2025,13:59 WIB
Armuji Resmi Nakhodai PDIP Surabaya Periode 2025–2030, Target Rebut Kembali Kursi yang Hilang
Minggu 21-12-2025,13:23 WIB