Surabaya, memorandum.co.id - Hari Laksono (31), bandit motor di Apotek Nabila, Jambangan 86, mengaku 4 kali beraksi di wilayah Surabaya. Pengakuan terduga pelaku asal Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal, Mojokerto, itu saat ditangkap dan diinterogasi warga di lokasi kejadian. ia beraksi antara lain di Jambangan, Kebonsari, dan terakhir ketahuan korban mencuri Beat di Apotek Nabila. "Saat ditanyai pengakuannya empat kali kali lebih," ujar sepupu Fenny bernama Dyah Nur Hidayah kepada wartawan Kamis (7/4). Dyah juga mengungkapkan, saat beraksi pelaku bersama temannya yang kini masih dalam pengejaran polisi. "Keterangan warga ada yang melihat ada teman pelaku kabur," ungkap Dyah. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Jambangan Iptu Hadi Ismanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan terkait kasus curanmor ini. Ada dugaan pelaku saat beraksi bersama temannya dan menenggak pil koplo. "Masih pengembangan anggota. Sepertinya terduga pelaku linglung usai minum obat. Nanti kami kabari lagi," kata Hadi, Kamis (7/4). Seperti yang diberitakan sebelumnya, Apotek Nabila milik Fenny Kurnia Lestari (39) di Jalan Jambangan 86, disatroni dua bandit motor. Seorang pelaku berhasil ditangkap dan dimassa, yakni Hari Laksono (31), asal Dusun Pekuwon, Bangsal, Mojokerto. Selanjutnya, pria itu langsung diamankan berikut barang bukti motor Honda Beat L 6395 VE oleh anggota ke Mapolsek Jambangan dan diproses hukum lebih lanjut. Sedangkan seorang temannya yang bertugas sebagai joki dan mengawasi keadaan berhasil melarikan diri. Hingga kini masih diburu polisi. (rio)
Kategori :