GRESIK - Diduga selingkuhi istri orang, AP perangkat Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, digerebek massa.
Aksi penggerebekan perangkat desa bersama L, wanita setempat, dilakukan oleh masyarakat setempat Kamis (17/10), dini hari. Waktu itu suami L lagi tidak ada di rumah.
Kejadian ini berawal saat Kholil, warga setempat, melihat AP itu pukul 22.00 (16/10) masuk rumah L. "Saat itu saya sedang duduk santai di balkon rumah. Kemudian, melihat ada orang laki-laki masuk rumah L lewat pintu belakang. Kelihatan dari atas rumah dan saya kira itu maling," jelas Kholil warga RT 2/RW 02, saat ditemui Memorandum, (18/10).
Setelah mengetahui ada laki-laki masuk ke rumah L, langsung ia sampaikan kepada ketua karang taruna. Kemudian, lebih dari 50 warga mengepung kediaman L, yang diketahui AP masih ada berada di dalam rumah L.
"Pintu belakang rumah L telah ditali dari luar oleh teman-teman pemuda agar tidak bisa keluar. Tapi AP keluar kabur lewat pintu depan, menantu saya menangkapnya," terang Kholil, geram.
Setelah ditangkap, bapak dua anak bersama ibu satu anak itu dibawa ke Pj Kasun Sugihwaras, untuk dimintai keterangan atas perbuatannya. Menurut Kholil, AP mengakui jika mulai pukul 22.00 masuk di rumah L dan keluar pukul 01.00.
Didatangi ke rumahnya, AP tidak ada di tempat. Hanya ada ibunya AP (57). Namun, saat Memorandum memperkenalkan diri, orang tuanya langsung mengusirnya. Begitu juga, saat Memorandum mendatangi ke rumah L juga tidak ada di tempat. Sumarni penjaga toko menjelaskan, bila L tidak ada di rumah. "Lagi ke Mojokerto," katanya.
Sementara, Arif Setiawan (36) suami L mengungkapkan tindakan istrinya bersama AP memang benar. "Sebetulnya sudah lama AP chat istri saya di jam malam. Sempat saya peringatkan dan hasilnya seperti kejadian kemarin digerebek warga," katanya.
Atas perbuatan istrinya bersama AP, dirinya masih menunggu keputusan dari warga. "Tergantung rapat selanjutnya saja. Yang jelas saya sebagai suami dan laki-laki tentunya dapat dirasakan," jawabnya singkat. (dri/har/udi)