Malang, Memorandum.co.id - Sebanyak enam lulusan terbaik ITN Malang, menghasilkan beragam karya. Satu diantaranya, Riantika Sherlindatama. Ia menciptakan biobriket, sebagai energi baru terbarukan. Uniknya, bahan yang dipakai adalah dari limbah sayur kubis. Tentunya, dengan bahan campuran lain seperti perekat melalui karbonisasi dan oven. Hal yang sama, juga dilakukan para lulusan terbaik lainya. Beragam karya hasil ciptaanya, bisa dikembangkan untuk kemanfaatan yang lebih besar. Ditemui Memorandum, mahasiswi jurusan teknik kimia, Riantika menerangkan, dengan menggunakan bahan limbah, dengan biaya yang relatif murah. Namun, bisa menghasilkan karya yang bernilai ekonomi. "Bahannya, bisa dibilang murah ya. Karena dari limbah, tapi bisa menjadi energi bahan bakar alternatif. Energi baru yang terbarukan. Untuk limbah kubis, saya dapatkan dari kawasan Karangploso," terang mahasiswi peraih IPK 3,88 ini. Ia melanjutkan, untuk tahap awal pembuatan, bahan bahan dikumpulkan terlebih dahulu. Selain kubis yang telah dipotong potong, bahan lain adalah sekam padi. Kemudian, semua bahan dicampur dengan halus bahkan diblender dan menjadi adonan. Selanjutnya, dikarbonisasi atau pengarangan. "Tahap selanjutnya, adonan dipress dengan model dan ukuran tertentu. Dalam karya saya, saya buat dengan formasi kubis 4 kg dan sekam padi 4 kg. Kemudian, setelah dicetak, persatuan dengan berat masa 5 gram. Biobriket itu, bisa tahan menyala 0,5 hingga 1 jam," lanjut mahasiswi yang menjadi salah satu peserta wisuda luring, Sabtu 19 Maret mendatag. Ke depan, dalam pengembanganya, tambah mahasiswi asal Sidoarjo ini, bisa juga untuk pendirian pabrik. Sehingga dengan produktifitas dan kemanfaatan untuk masyarakat banyak. "Kalau dalam industri dan dalam jumlah output yang banyak, tentu akan banyak memberi manfaat. Misalnya, dalam sebuah wilayah permukiman, bisa digunakan bahan bakar memasak dan lainya," pungkasnya. Sementara itu, dalam Wisuda ke 67 periode I tahun 2022 ini, ITN Malang, melaksanakannya di Auditorium Kampus 1 ITN Malang. Dengan sistem hybrid, mengundang 15 wisudawan terbaik dan orang tua. Selain itu, akan dilaksanakan secara live di YouTube. (edr)
Kategori :