Korban Ditusuk, Emas 3 Ons Amblas Dibawa Kabur 3 Pemuda

Lumajang, memorandum.co.id - Nasib tragis dialami oleh ZR (39), pria asal Desa Pulo, Kecamatan Tempeh. Dia harus mengalami luka serius di perutnya akibat ditusuk oleh orang yang tidak dikenal. Nur Malikah istri korban mengatakan, kejadian yang menimpa suaminya tersebut terjadi sekitar pukul 18.30,  Rabu (17/3/2022). Kejadian tersebut terjadi saat korban dalam perjalanan pulang dari Banyuwangi menuju rumahnya di Desa Pulo, Kecamatan Tempeh. Saat itu korban mengendarai motornya pulang dari Banyuwangi. Untuk menyingkat jarak, korban mencari jalan pintas dengan melewati jalur tembusan Tukum ke Grati melalui Pasar Hewan Lumajang. Di tengah perjalanan korban merasa mengantuk dan memutuskan singgah ke warung kopi yang ada di pinggir jalan untuk istirahat setelah menempuh perjalanan jauh. Usai beristirahat sebentar, korban pun melanjutkan perjalanan pulang melalui jalan tembusan Tukum ke pasar hewan. Sesampainya di tikungan, tepatnya di area pasar patok di Jalan Demokrasi, Kecamatan Jogotrunan, korban tiba tiba dicegat oleh tiga orang pemuda yang mengendarai motor Vario. "Kata suami saya, salah satu pemuda itu turun kemudian dengan memaksa meminta rokok sama suami saya (korban.red). Kemungkinan mereka mabuk miras," ujar Nur Malikah. Namun permintaan tersebut ditolak oleh korban. Penolakan tersebut membuat ketiga pelaku kalap dan mengeroyok korban. Mendapat serangan tersebut , korban berusaha melawan. Namun salah satu pelaku tiba tiba menusukkan senjata tajam berupa belati ke perut korban. "Karena tertusuk perutnya, suami saya langsung terkapar. Setelah itu HP dan tas berisi emas muda seberat kurng lebih 3 ons, kalau dirupiahkan sekitar Rp60 jutaan diambil paksa oleh mereka," tambah istri korban Saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut Kasatreksrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo mengatakan sudah menerima laporan dari keluarga korban. "Akan kita tindak lanjuti, mohon waktu," tegasnya Akibat kejadian itu korban mengalami luka tusuk serius diperut sebelah kanan. Kini korban sudah menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Lumajang. (ani)