Surabaya, Memorandum.co.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) secara resmi menetapkan sejumlah nama baru di jajaran Komisaris dan Direksi. Penetapan itu dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2021 (RUPST TB 2021) di Ruang Bromo Bank Jatim Kantor Pusat lantai 5, Surabaya.
RUPS Tahunan Tahun Buku 2021 kali ini terdapat perubahan susunan pengurus perseroan. Bank Jatim memberhentikan dengan hormat anggota Direksi yang berakhir masa jabatannya yaitu Direktur Risiko Bisnis Rizyana Mirda dan Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha. Selain itu, berdasarkan hasil RUPS Tahunan 2021, Bank Jatim mengangkat Komisaris dan Direksi baru yang telah lulus fit & proper test.
Posisi Komisaris Utama ditempati Suprajarto (Eks Dirut BRI). Tiga Komisaris Independen Prof Muhammad Mas’ud, Prof Candra Fajri Ananda (Akademisi) dan Sumaryono (Banker pernah di BRI). Kemudian Komisaris (biasa) masih ditempati Heru Tjahjono.
Pada posisi direksi, terdapat nama-nama baru yakni R Arief Wicaksono dan Edi Masrianto (eks PT Garam). Sedangkan posisi Dirut masih dijabat Busrul Iman, Direktur Kepatuhan (Erdianto Sigit) dan Direktur TI Tonny Prasetyo.
Komisaris Utama PT Bank Jatim Suprajarto usai RUPS mengatakan, langsung menanggapi soal BRI-nisasi di tubuh Bank Jatim.
“Nggak juga sebetulnya, ada juga (manajemen baru) dari internal,” cetus Supra, Kamis (17/3/2022).
Mantan Direktur Utama BRI 2017-2019 itu mengaku bahwa dirinya menjadi Komisaris Utama Bank Jatim karena peran Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. “Saya diminta oleh ibu Gubernur untuk mengikuti test (calon Komisaris Utama). Lalu prosesnya kita jalani,” ungkap penggemar motor gede ini.
Menurutnya, potensi Jawa Timur ini sangat luar biasa. Sebagai gerbang Indonesia bagian timur, tentu banyak hal yang bisa dikerjakan oleh Bank Jatim antara Dewan Komisaris dengan direksi. Salah satunya mengejar peringkat Bank BUMD terbaik di Indonesia. Dimana saat ini Bank Jabar masih tertinggi, disusul Bank Jatim, Bank Jateng lalu Bank DKI Jakarta. “Kami ingin mengawal paling tidak, bank Jatim bisa menggeser Bank Jabar di nomer satu,” sebut pria yang sudah pengalaman 30 tahun lebih di dunia perbankan ini.
Tentu Komisaris ini sebatas mengawal direksi. Mudah-mudahan bisa memberikan insight untuk memberikan hal-hal agar membuat bank jatim tumbuh pesat dan sehat. Tentunya kita mengawal direksi agar bank jatim bisa masuk ke era Sekarang seperti perbaikan teknologi, menuju digital bank. Apalagi ekosistem di Jatim yang banyak bisa dimanfaatkan termasuk emiten di luar negeri,” sebut Suprajarto. “Mudah-mudahan bank jatim tetap di trek yang benar. Dan mengikuti semua perubahan yang ada di dunia keuangan dan perbankan,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Busrul Iman mengatakan saat ini perbankan harus melihat situasi Bisnis ke depan. Melalui komitmen berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten demikian tinggi. Potensi tersebut tidak dimiliki oleh bank lain. “Di internal kami harus diubah dan bertransformasi untuk menangkap peluang. Strategi lain, kita Sudah punya power plan sampai 2025. Termasuk di Bidang IT, digital, tentu akan kita wujudkan,” papar Busrul yang juga pernah menjabat Kanwil BRI Surabaya ini. (day)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jatim 2022
Komisaris Utama : Suprajarto
Komisaris Independen : Muhammad Mas’ud
Komisaris Independen : Candra Fajri Ananda
Komisaris Independen : Sumaryono
Komisaris : Heru Tjahjono
Direktur Utama : Busrul Iman
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko : Erdianto Sigit Cahyono
Direktur TI & Operasi : Tonny Prasetyo
Direktur KonsumerRitel & Usaha Syariah : R Arief Wicaksono
Direktur Komersial &Korporasi : Edi Masriant