Jemput Bola, Satpolairud Polres Bangkalan Geber Layanan SPKT Terapung

Senin 14-03-2022,15:51 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Bangkalan, Memorandum.co.id - Cuaca ekstrem tampaknya tidak menjadi ganjalan bagi Satpolairud Polres Bangkalan untuk menerapkan layanan terbaiknya. Terbukti, meski mendung tebal, angin santer berembus, serta ombak bergulung sedang, Kasatpolairud AKP Arif Djunaedi tetap greget menerapkan layanan SPKT terapung di perairan Selat Madura. “Dalam tiga hari terakhir ini saya bersama anggota memang menggelar layanan SPKT terapung di sekitar perairan Selat Madura,” kata AKP Arif, sapaan akrab Kasatpolairud, Senin (14/3) siang. Target sasaran layanannya, fokus pada komunitas nelayan Kabupaten Bangkalan yang melaut di sekitar laut Selat Madura sisi Selatan. Utamanya di titik koordinat 7.10. S 112.42.30.E. Kegiatan itu merupakan bagian amanah dari Kapolres AKBP Alith Alarino, agar Satpolairut meningkatkan kegiatan Polmas perairan di Selat Madura. “Karena amanah tugas, ya harus kami tindak lanjuti dengan penuh tanggung jawab,” tandas AKP Arif. Seperti Sabtu dan Minggu (13/3) malam, menggunakan Kapal Patroli Nomor Lambung X-1044, AKP Arif didampingi 4 personel Satpolairud, yakni Bripka Mulyasi, Bripka Iwan Tri Pputranto, Bripka Andriyo dan Brigadir Saiful, kembali berseliweran di perairan sisi Selatan Selat Madura. “Tugas utama kami adalah mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan, serta terjadinya pelaggaran alat tangkap,” tegas AKP Arif. Termasuk jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan laut, awak Satpolairut dengan kapal patrolinya, bisa segera sigap memberikan pertolongan. Terlebih hingga paruh Marat saat ini, cuaca ekstrim berupa terpaan hujan lebat diserta petir, angin kencang, arus deras dan gelombang laut, masih menggejalan diseantero Selat Madura. Dalam giat patrolinya, AKP Arif dan empat anggota pedampingnya, menerapkan dua tehnik layanan. Kadang Kapl Patroli lego jangkar dan diam tidak bergerak di tengah lalu, serta sesekali bergerak menyisir area wilayah perairan yang sudah ditentukan. Tepatnya di sisi Selatan Selat Madura. Ketika kapal bergerak, AKP Arif dkk aktif jemput bola untuk mengontrol seliweran perahu nelayan. Kadang mendekati perahu, untuk menggali informasi ada tidaknya gangguan keamanan, atau ada indikasi pelanggaran alat tangkap atau tidak. Tapi jika kapal tengah rehat tak bergerak, nelayan bisa mendekat dan merapat ke kapal patroli, jika memang ada informasi yang ingin disampaikan. ”Alhumdulillah, sikon perairan Selat Madura untuk sementara masih dan kondusif,” pungkas AKP Arif Djunaedi. (ras).

Tags :
Kategori :

Terkait