Memimpin dengan Rendah Hati, Falsafah Sunan Drajat Yang Mendunia.

Minggu 13-03-2022,06:25 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Lamongan, memorandum.co.id - Hadir memberi mauidhoh khasanah dalam acara Khotmil Qur'an dalam rangka peringatan Isro' Mi'roj di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Sabtu 12/3), KH Zawawi Imron dalam ceramahnya mengatakan bahwa Lamongan memiliki falsafah yang sangat mashur dan dikenal seluruh belahan dunia tentang falsafah hati yang bersih. Falsafah tinggi itu dikemukakan oleh Waliyullah Sunan Drajat.

"Dari Lamongan ada filsafat tinggi sekali dari  Sunan Drajat. Falsafat ini ditemukan Menlu Roslan Abdul Ghani, Menlu era Bung Karno di Negara Belanda. Falsafat tersebut berbunyi "dadio siro wong sing iso rumongso, ojo dadi wong seng rumangso iso", yang artinya Jadilan manusia yang bisa, bukan menjadi manusia yang merasa bisa," tutur Kyai Zawawi.
Menurut Kyai Zawawi, manusia yang merasa bahwa dirinya tercipta atas izin Allah SWT dan tidak bisa berbuat atas bantuanNya merupakan cerminan 'iso rumongso'. Melalui falsafah tersebut, Kyai Zawawi mengajak seluruh pemimpin di negeri ini untuk menjadi pemimpin yang rendah hati seperti ajaran Sunan Drajat.
"Perlunya memimpin dengan sifat rendah hati dan bahasa yang sopan. Jadi memimpin negara, memimpin daerah dengan kerendahan hati, insyaAllah akan menjadi negeri yang makmur dan damai," tutur Kyai Zawawi.
Beliau juga mengaku terharu dengan terlaksnaanya kegiatan Khotmil Quran yang sering dilakukan di Lamongan. Menurutnya kegiatan yang sudah langka ini tetap hidup di bumi Lamongan. "Itu menandakan bahwa Pak Bupati Lamongan tetap rendah hati dalam mengelola daerahnya," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Yes dalam sambutannya mengajak Jam'iyah Huffazh Al Quran Wal Qiro'ah (HQQ) Lamongan selaku penyelenggara dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk semakin semangat menghafal Al Qur'an.
Dengan berbagai program seperti khotmil qur'an serta kajian qiraat sab'ah, diharapkan Bupati Yes dapat menarik minat masyarakat untuk semakin perhatian dan mencintai qur'an.
"HQQ ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menghafal, untuk terus membaca, sehingga dengan cahaya Quran, kehidupan kita semakin baik, semakin disinari Al Quran," ucap Bupati Yes.
Bupati Yes juga memberi dorongan dan motivasi kepada seluruh anggota jam'iyyah agar tetap semangat untuk menjalankan kegiatan positif dan mengembangkan HQQ supaya lebih dikenal masyarakat Kabupaten Lamongan.
Acara yang digelar secara live streaming di platform YouTube tersebut turut dihadiri Ketua HQQ Slamet Makruf, Sekda Moh Nalikan, kepala OPDT terkait serta diikuti secara daring seluruh masjid  OPD dan masjid/musholla di Kabupaten Lamongan. (*/gus)
Tags :
Kategori :

Terkait