Surabaya, Memorandum.co.id - Tragis dialami kakak beradik, Dyah Ayu (26) dan AND (17), keduanya warga Jalan Teluk Nibung Barat. Mereka menjadi korban penjambretan dua pelaku pengendara Honda CBR di Jalan Rajawali pada Jumat (11/3) malam. Kedua wanita pemberani itu sempat mengejar pelaku yang merampas HP-nya. Apesnya, sampai di pertigaan Jalan Krembangan Barat keduanya terjatuh sehingga pelaku berhasil kabur ke arah Jalan Indrapura. Akibatnya, Dyah menderita luka parah di pelipis mata, bibir dan dagu. Kemudian oleh petugas medis dilarikan ke RSUD dr Soetomo guna mendapatkan perawatan medis. Sedangkan adiknya mengalami lecet di kaki, tangan, mengeluh pusing. Namun, setelah mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis di lokasi, oleh pihak keluarganya langsung dibawa pulang. Peristiwa penjambretan akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Bubutan. Hingga kini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, yang saat ini masih bebas berkeliaran mencari sasaran lain. Kanitreskrim Polsek Bubutan AKP Olloan Manulang saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan adanya laporan penjambretan di Jalan Rajawali. "Iya benar keluarga korban sudah lapor ke polsek malam itu juga," kata Olloan, Sabtu (12/3). Mantan Kanitreskrim Polsek Rungkut, itu mengungkapkan, saat kejadian, korban berhenti di pinggir jalan usai telepon dan hendak memasukkan HP ke dompet. Tiba-tiba dua pelaku datang dan merampas HP yang berada di genggaman tangan korban. Mengetahui dijambret, korban lalu mengejarnya hingga ke Jalan Krembangan Barat dan terjatuh. "Korban terjatuh karena menabrak tembok," ungkap Olloan. (rio)
Kategori :