Surabaya, memorandum.co.id - Perasaan bangga, haru, dan syukur tersirat dalam paras Indah Wijaya. Perempuan karir dengan tiga orang anak ini tak mengira, dapat melihat dan merayakan langsung kelulusan S2 putri semata wayangnya, Nabilla. Masih teringat dalam benak Indah, betapa sulitnya dulu berjuang. Mulai dari mengantar Nabilla sewaktu TK, SD, SMP, SMA, hingga jenjang S-1. Penuh lika-liku. Menguras banyak tenaga dan pikiran. Kendati demikian, support tak putus diberikan. Kini, jerih payahnya terbayar. Indah mengaku bangga atas capaian yang telah diraih putrinya. Terlebih, Nabilla lulus cepat hanya tiga semester, dengan IPK 3,82 dan menyabet predikat cumlaude. "Alhamdulillah, saya mengucap syukur kepada Allah Subhanahu wata'ala. Sebagai orang tua, tentu terharu dan sangat bangga melihat anak bisa lulus S2," ujar Indah, usai menemani putrinya menjalani prosesi wisuda magister ilmu hukum Universitas Airlangga, Senin (7/3/2022). Sejak awal, Indah bersama mendiang suami memang memiliki komitmen dalam mengawal pendidikan anak. Keinginan mutlaknya yakni, menyekolahkan anak-anak sampai sarjana. Menurutnya, pendidikan sangat penting. Bernilai dan sebagai bekal mengarungi dunia-akhirat. "Dari dulu, semangat saya dan almarhum papanya memang ingin menyekolahkan anak-anak sampai bisa menjadi sarjana, alhamdulillah terlampaui. Anak pertama dokter, Nabilla anak kedua lulus magister hukum, dan yang bungsu sedang menempuh S-1 teknik sistem perkapalan di ITS," papar owner Java Cafe ini. Bagi Indah, pendidikan merupakan bekal wajib kaum perempuan. Hal inilah yang membuatnya terus memberikan dukungan kepada putrinya. Dia ingin Nabilla tetap bersemangat dalam meraih pendidikan setinggi-tingginya. "Seorang perempuan harus mempunyai bekal ilmu yang betul-betul bagus. Karena pendidikan itu di mulai dari seorang ibu. Perempuan akan menjadi ibu daripada anak-anaknya. Bilamana ibu itu bisa mendidik anak-anaknya dengan baik, InsyaAllah anak-anaknya kelak menjadi anak-anak yang saleh dan salehah," terang pemilik dua pondok pesantren yang tersebar di Jawa Timur ini. Melihat Nabilla, ibarat buah jatuh tak jauh dari pohonnya, rupanya memiliki semangat yang selaras dengannya. Sosok Nabilla, diakuinya sangat ulet dan haus dalam menimba ilmu. Indah makin bersyukur. Sebab spirit itu juga terkandung di dalam putrinya. "Bagi saya, Nabilla ini mempunyai nilai tersendiri. Pertama, dia seorang perempuan. Lalu dia juga sebagai ibu rumah tangga. Alhamdulillah setelah menikah, masih tetap bergelora menuntut ilmu," cetusnya. Menyongsong masa depan, Indah berharap anak-anaknya dapat menebar kebermanfaatan. Dia berdoa agar generasinya itu berguna bagi nusa dan bangsa, terutama untuk keluarga. "Harapannya, anak-anak saya, baik Indra, Nabilla, dan Adin Alfurrohmat, menjadi anak-anak yang berguna bagi nusa dan bangsa, terutama bagi keluarganya. Semoga ilmunya bermanfaat, baik di dunia maupun di akhirat," pungkas pebisnis senior ini. (bin)
Indah Wijaya Support Penuh Pendidikan Anak
Senin 07-03-2022,11:38 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :