Surabaya, memorandum.co.id - Dua pelatih yang sudah mengenal satu sama lain, Aji Santoso dan Widodo C Putro bakal bertemu ketika Persebaya dijamu Persita Tanggerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, malam ini. Aji, pelatih Persebaya menyebut, melawan Persita timnya bakal bermain ofensif seperti gaya main Green Force. “Kami bisa memainkan Marselino Ferdinan dan mudah-mudahan bisa membuat tim semakin solid,” ungkap Aji. Pelatih asal Malang ini menyebut, bermainnya Marselino yang seharusnya bergabung dengan pemusatan Latihan (TC) Timnas U-20, tidak lain karena lobi-lobinya kepada Shin Tae-yong (STY), pelatih Timnas. Aji menjelaskan panjang lebar terkait situasi dan kondisi timnya di tengah perburuan gelar Liga 1 musim 2021/2022. “Alhamdulillah STY sangat mengerti dengan situasi dan kondisi tim Persebaya,” urainya. Pelatih dengan lisensi AFC Pro ini juga menambahkan, pihaknya sama sekali tidak ingin menghalangi Marselino bergabung dengan Timnas. “Tapi karena tenaganya sangat kami butuhkan, terpaksa Marselino belum kami lepas dan STY sangat mengerti akan itu. Nanti setelah kompetisi usai silahkan Marselino bergabung,” jlentrehnya. Di bagian lain, pelatih Persita Widodo C Putro menyebut, melawan Persebaya merupakan pertandingan krusial. “Saya dan coach Aji sudah seperti saudara. Sudah mengenal karakter permainan masing-masing,” jelas pelatih yang semasa aktif bermain merupakan ikon Petrokimia Putra Gresik itu. Kata Widodo, timnya sudah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi Persebaya. “Selama ini Persebaya selalu menerapkan permainan menyerang dan itu akan kami waspadai. Persebaya bagus dalam menyerang juga bertahan,” puji Widodo. Namun, dia menyebut, Persita sudah siap menghadapi Arif Satria dan kolega. “Tidak akan ada penjagaan khusus untuk satu pemain saja. Karena Persebaya bermain kolektif,” ungkap Widodo. (ono)
Kategori :